ID | EN

9 Fakta Tentang Museum Taman Prasasti

9 Fakta yang Harus Anda Tahu Tentang Museum Taman Prasasti

Bagi Anda yang gemar melakukan dark travel, salah satu spot wisata yang satu ini wajib dimasukan ke traveling list Anda. Museum Taman Prasasti letaknya berada di belakang Museum Gajah. Tempat ini merupakan kuburan tokoh-tokoh ternama pada zaman kolonial Belanda hingga era revolusi Indonesia. Ada beberapa fakta yang harus Anda ketahui mengenai museum ini. Berikut faktanya:

  1. Dahulu dinamakan Pemakaman Kebon Jahe Kober. Tempat ini sering juga disebut dengan Kuburan Belanda Tanah Abang.
  2. Museum ini diresmikan oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, pada tahun 1977.
  3. Dibangun pada tahun 1795. Makam ini didirikan karena pada saat itu terjadi suatu wabah. Hal ini menyebabkan banyak warga meninggal, termasuk orang-orang Belanda yang tinggal di Batavia. Karena tingkat kematian pada saat itu meningkat tajam, menyebabkan pemakaman Nieuw Hollandsche Kerk penuh. Hal ini mendorong Pemerintah Belanda untuk membangun tempat pemakaman baru. Akhirnya jadilah Kuburan Belanda Tanah Abang.
  4. Sebelumnya, kuburan ini memiliki luas area sebesar 5,5ha. Namun sekarang luasnya hanya sebesar 1,3 ha saja. Hal ini disebabkan pembangunan kota yang berkembang pesat sehingga mengambil lahan kuburan ini.
  5. Sebagian besar pemakaman yang berada di Nieuw Hollandsche Kerk dipindahkan ke sini dan diberi tanda HK.
  6. Museum Taman Prasasti memiliki 1.372 makam.
  7. Beberapa tokoh yang dimakamkan di sini, antara lain:
    • A.V. Michiels adalah tokoh militer Belanda pada saat Perang Buleleng.
    • Dr. H.F. Roll yang merupakan pendiri STOVIA atau dikenal sebagai Sekolah Kedokteran pada zaman pemerintahan Belanda.
    • J.H.R. Kohler (tokoh militer Belanda pada perang Aceh)
    • Olivia Marianne Raffles (istri dari Thomas Stamford Raffles. Pada saat pemerintahan Inggris di Indonesia, ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris untuk Hindia Belanda, Singapura, dan Bengkulu.
    • Kapitan Jas, makamnya diyakini sebagian orang dapat memberikan kesuburan, keselamatan, kemakmuran dan kebahagiaan.
    • Miss Riboet yang merupakan tokoh opera terkenal pada tahun 1930-an
    • Soe Hok Gie, aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1960-an.
  8. Posisi makam ini berada di tepi Kali Krukut, sehingga lalu lintas pengangkutan jenazah biasanya dilakukan melalui kali ini bersama keluarga yang mengantarnya.
  9. Kuburan ini pernah dinobatkan sebagai kuburan modern tertua di dunia yang disandingkan dengan Fort Canning Park yang didirikan tahun 1926 di Singapura, Gore Hill Cemetery yang didirikan tahun 1868 di Sydney, Père Lachaise Cemetery yang didirikan pada tahun 1803 di Paris, dan Mount Auburn Cemetery yang didirikan pada tahun 1831 di Massachusetts.

Itulah 9 fakta yang harus diketahui sebelum Anda mengunjungi salah satu pemakaman tertua di dunia. Selamat berwisata!

 

Selasa s/d Minggu : 09.00 – 15.00
Senin : Libur
*Harga tiket masuk: Rp1000,- - Rp2000,-
* Harga sewaktu-waktu bisa berubah.

Scroll To Top