Salah satu kesulitan yang biasa dialami oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah saat berurusan dengan absensi karyawan, hingga perhitungan gaji. Biasanya, para pebisnis UKM belum memiliki sistem administrasi bisnis yang memadai. Karena hal itu lah, William Anwar dan Juvenco Pelupessy bertekad membuat sebuah start-up bernama Atenda pada November 2018.
Dikutip dari Kontan.co.id, Atenda merupakan aplikasi yang dapat membantu para pemilik usaha menyusun jadwal kerja, mengatur absensi, hingga urusan perhitungan gaji karyawan, yang bisa dilakukan di mana saja. Dengan bantuan Atenda, para pemilik usaha dapat menghemat waktu hingga 100 jam dan motivasi karyawan naik hingga 73% dalam kurun waktu satu tahun.
Sistem terintegrasi yang ditawarkan Atenda, membuat pemilik usaha dapat memberikan gaji berdasarkan kinerja karyawan. Sebab dari aplikasi tersebut, dapat diketahui data lembur, kehadiran, bonus dan lainnya yang tercatat secara otomatis dan dapat dikalkulasikan. Hal ini membuat para pemilik usaha tak perlu susah-payah menyusun dan mencocokkan kinerja karyawan dengan besaran gaji yang harus di bayar saat akhir bulan.
Dalam memberikan layanan, Atenda memiliki dua penawaran, gratis dan berbayar. Untuk layanan gratis, pengguna dapat menggunakan layanan absensi anggota, penjadwalan anggota hingga penghitungan gaji karyawan. Sedangkan untuk layanan berbayar, pengguna akan membayar sekitar Rp 299.000 hingga Rp 1 juta per bulannya. Tentu layanan yang tersedia lebih lengkap. Seperti absensi foto, penentuan golongan gaji yang tidak terbatas dan layanan supervisor. Atenda tersedia baik untuk Android maupun Play Store.
Hingga Maret 2019, tercatat sudah ada 95 unit usaha yang telah menggunakan Atenda. Kebanyakan dari mereka menggunakan layanan berbayar level 1, yaitu layanan berbayar Rp 299.000 per bulan. Selain absensi, Atenda juga menyediakan fitur lainnya yang terbilang cukup unik, yaitu kasbon. Dengan fitur ini, para pekerja di perusahaan pengguna Atenda, dapat mengambil gaji mereka lebih awal dari seharusnya. Tentu saja, jumlah kasbon yang bisa diambil sesuai dengan besaran gaji si karyawan. Dari transaksi tersebut, Atenda juga menarik biaya.
Selain semua layanan tersebut, aplikasi Atenda ke depannya akan terus dikembangkan. Dalam waktu dekat, Atenda akan meluncurkan aplikasi terbaru di mana di dalamnya. Langkah pengembangan fitur Atenda ini dilakukan karena jumlah UKM di Indonesia terus bertambah dan selalu mengalami perkembangan bisnis yang signifikan.