Stasiun MRT Blok M menjadi stasiun MRT Jakarta pertama yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, yakni Plaza Blok M. Hal ini merupakan bagian dari perwujudan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD). TOD tak hanya sekadar pengembangan properti namun juga fasilitas pendukung. Diantaranya, park and ride, pusat perbelanjaan, hingga gedung perkantoran.
Stasiun Blok M berada persis di sebelah timur Plaza Blok M. Berada 15 meter dari atas Jalan Panglima Polim Raya. Stasiun ini terdiri dari bangunan dua lantai. Lantai paling atas berupa peron. Sedangkan lantai di bawahnya berupa pintu masuk ke peron, loket dan area komersil. Di lantai ini lah yang menghubungkan stasiun dengan mal. Penghubung berupa jembatan beton beratap dengan lebar sekitar tujuh meter. Di Blok M Plaza sendiri terdapat pintu masuk ke stasiun yang berada di lantai 1. Selain bisa masuk dari dalam mal, Stasiun Blok M juga bisa diakses dari jalan. Tersedia eskalator dan lift untuk kalangan difabel.
Dengan terhubungnya Stasiun MRT Blok M dengan Plaza Blok M, para penumpang MRT pun diberikan kemudahan akses jika ingin mengunjungi Plaza Blok M. Begitu juga dengan pengunjung Plaza Blok M yang ingin menaiki Ratangga. Mall tersebut pun kini ramai lagi, setelah sempat sepi karena adanya pembangunan MRT. Bahkan jumlah pengunjung kini naik dua kali lipat.