Sangat menyenangkan bila dapat mencoba berbagai warna rambut. Namun, terlalu sering melakukan aktivitas tersebut ternyata dapat merusak ‘mahkota kepala’ Anda. Berikut cara merawat rambut diwarnai agar tidak rusak.
1. Masker Rambut
Selama proses mewarnai, rambut akan terpapar bahan kimia, itu sebabnya penting untuk memperbaiki nutrisi rambut dengan masker. Alih-alih menggunakan masker rambut instan, jauh lebih baik jika Anda membuat masker dari bahan-bahan alami seperti berikut ini:
Pisang, madu dan minyak kelapa
Cara membuatnya terbilang sangat mudah, cukup dengan mencampur dua buah pisang yang sudah dihaluskan dengan satu sendok madu dan minyak kelapa. Masker alami kaya akan protein tersebut bermanfaat untuk mengatasi rambut kering dan kasar setelah diwarnai. Diamkan selama kurang lebih 30 menit, bilas hingga bersih dan rasakan rambut lebih lembut dan ber-volume.
Alpukat, susu dan minyak almond
Rambut kering dan kusam pasca pewarnaan juga dapat diatasi dengan buah alpukat. Caranya campur satu buah alpukat yang sudah dihaluskan dengan setengah cangkir susu dan satu sendok minyak almond. Diamkan selama kurang lebih 15 menit untuk hasil yang lebih baik.
2. Serum
Selain masker, serum juga diperlukan untuk merawat rambut diwarnai. Selain dapat memberikan nutrisi, serum juga berfungsi untuk mengatasi rambut bercabang sehingga terasa lebih lembut sekaligus mempertahankan warna rambut agar tidak mudah pudar.
Serum dapat diaplikasikan setelah keramas, saat rambut setengah kering. Saat mengaplikasikan, usahakan jangan terkena kulit kepala agar kandungan minyak di kulit kepala tidak berlebih.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun bermanfaat untuk mengatasi rambut kusam dan kasar setelah diwarnai. Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan satu minggu sekali. Aplikasikan minyak zaitun secara merata, pijat perlahan, diamkan selama kurang lebih 30 menit, dan bilas hingga bersih.