Kita tentu tidak pernah berharap atau bahkan sekadar membayangkan kalau perusahaan tempat kita mencari nafkah mendadak pailit.
Memang, nasib buruk tidak ada yang tahu kapan akan terjadi, termasuk saat perusahaan tempat Anda bekerja terancam ‘gulung tikar’. Akan tetapi, jika Anda jeli, Anda bisa membaca sinyal-sinyal perusahaan yang akan bangkrut dan mengharuskan Anda untuk segera mencari pekerjaan baru. Berikut tanda-tandanya.
1. Gaji Sering Telat
Bisa dibilang gaji adalah salah satu motivasi dan penyemangat para pekerja. Namun, jika gaji mulai dibayarkan tak tepat waktu, Anda patut mencurigainya. Apalagi jika keterlambatannya terus berulang. Hal ini menandakan bahwa perusahaan mengalami kesulitan cash flow.
2. PHK Massal
Tanpa ada pemberitahuan dari jauh-jauh hari, tiba-tiba beberapa karyawan terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Anda masih bisa bernafas lega jika hanya sedikit karyawan yang diberhentikan. Namun, jika jumlah yang di-PHK hampir setengah dari jumlah seluruh karyawan, bisa jadi indikator kuat bahwa perusahaan di ambang kebangkrutan dan sedang melakukan upaya pengurangan bujet besar-besaran.
3. Fasilitas Kantor Banyak yang Menghilang
Perusahaan yang akan pailit erat hubungannya dengan kondisi keuangan yang memburuk. Pengetatan anggaran pun terjadi di sana-sini, termasuk untuk urusan fasilitas.
Sebagai contoh, sebelumnya perusahaan tempat Anda bekerja memiliki banyak mobil operasional, namun sekarang hanya tersisa kurang dari setengahnya.
4. Tutup Cabang
Menutup cabang atau anak perusahaan juga bisa jadi salah satu pertanda kuat bahwa perusahaan terancam bangkrut. Sebab hal ini juga berkaitan dengan pengetatan anggaran.
5. Pindah Kantor ke Gedung yang Lebih Ekonomis
Ketika kondisi keuangan perusahaan memburuk, tentu manajemen akan melakukan apa saja demi memotong pengeluaran operasional perusahaan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengurangi pengeluaran untuk sewa gedung. Perusahaan akan mencari gedung dengan harga sewa yang lebih murah.
6. Restrukturisasi Manajemen
Pembentukan struktur manajemen perusahaan biasanya melewati proses yang cukup lama dan berdasarkan pertimbangan matang. Jadi, saat tiba-tiba terjadi banyak pergantian nama di jajaran manajemen, Anda patut mempertanyakannya.
Restrukturisasi manajemen dalam perusahaan memang tidak selalu berkaitan dengan pailit. Tapi saat tidak ada keterangan yang jelas dari pihak manajemen mengenai perubahan tersebut, Anda patut mewaspadainya. Apalagi jika yang diganti tidak hanya satu-dua orang.