Sumber foto: Pixabay
Agar masker kain tetap efektif digunakan untuk mencegah peneluran COVID-19, berikut cara pemakaian yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
- Satu masker hanya dapat digunakan oleh satu orang, tidak boleh digunakan bergantian.
- Pastikan memilih masker yang menutupi area atas hidung sampai dagu dan tidak ada celah antara wajah dan masker.
- Khusus untuk masker kain, cuci masker terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Cuci tangan dengan sabun dan air atau bersihkan tangan dengan alkohol sebelum memakai masker.
- Masker tidak boleh dipakai dalam waktu yang lama, maksimal 4 jam (dilansir halodoc). Jika basah atau terlihat kotor harus segera diganti.
- Tidak menyentuh masker saat sedang dipakai. Jika ingin mengubah posisi atau mengencangkan ikatan (masker) yang longgar, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer terlebih dahulu.
- Jika memang harus melepas masker, lepas secara menyeluruh, tidak meletakkannya di bagian terekspos bakteri, kuman atau virus seperti leher.
- Lepaskan masker tanpa menyentuh bagian depan (masker), mata, hidung atau mulut.
- Ganti masker apabila sudah rusak; sobek, tali pengikat kendur, dan lain sebagainya.
Mengenakan masker kain tidak akan efektif mencegah penularan COVID-19, oleh sebab itu tetap jaga jarak aman dengan orang lain, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sesering mungkin, terapkan etika batuk dan bersin saat berada di luar rumah dan jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup serta rajin olahraga.
Berikut infografik dari Kumparan terkait masker yang turun ke dagu untuk tambahan referensi Anda.
Sumber photo: Instagram Kumparan
Tags