Warung kaki lima ini memang baru menjajakan makanannya selepas magrib, namun tidak jarang terlihat beberapa orang calon pembeli yang sudah menghampiri dan rela menunggu hingga warung buka.
Sop Kambing Bang Karim bukan satu-satunya sop kambing khas Betawi di Jl. K.H. Mas Mansyur. Namun, ada alasan mengapa warung sop kambing ini selalu ramai pembeli. Bang Karim yang ternyata sudah berjualan sop kambing lebih dari 30 tahun mengatakan bahwa kuah sopnya lebih gurih dibanding yang lain karena menggunakan susu. Karim juga memiliki resep sendiri untuk mengolah daging kambingnya agar tidak bau prengus.
Jika dilihat sekilas, satu mangkuk sop kambing ini mirip seperti soto Betawi dengan kuah putih pucat sedikit kecokelatan. Aroma cengkih, kapulaga dan kayumanis menyeruak begitu diaduk. Potongan tomat dan taburan empingnya pun lebih banyak dibanding sop kambing lain. Meski menggunakan susu, nyatanya, kuah sop kambing ini tidak bikin eneg. Berpadu dengan daging dan jeroan yang empuk, rasanya semakin sedap. Untuk menyeimbangkan rasa gurihnya, tambahkan perasan jeruk limau dan beberapa sendok sambal.
Selain sop kambing, Bang Karim juga menyediakan sop kaki dan sate kambing yang tak kalah lezat untuk menemani makan malam Anda. Jika ingin mencicipi semua bagian (kambing) nya, disarankan untuk datang lebih awal.