Jembatan multiguna atau Skybridge Tanah Abang sudah dibuka untuk umum sejak 7 Desember lalu. Jembatan sepanjang 400 meter itu telah dilengkapi empat toilet portabel, 446 unit kios berukuran 2 x 1,5 meter yang disediakan untuk pedagang kaki lima (PKL), dan sebuah musala. Skybridge juga terhubung dengan Blok G dan Blok F Tanah Abang, serta Stasiun Tanah Abang.
PD Sarana Jaya pun memberlakukan aturan ketat bagi para pedagang di Skybridge Tanah Abang. Masing-masing kios hanya dapat diisi oleh dua pedagang agar tidak terjadi penumpukan. Atas dasar itu pula lah para pedagang diberikan tanda pengenal (name tag). Petugas pun dikerahkan untuk mencegah pedagang yang tidak memiliki name tag berjualan di skybridge. Tiap kios juga diberi tanda garis kuning di depannya sebagai pembatas area berjualan, agar tidak menimbulkan kesemrawutan dan tidak mengganggu pengunjung yang lalu-lalang.
Bagi warga yang ingin menggunakan jembatan ini bisa naik di halte bus Tanah Abang Explore yang berada di dekat flyover Jati Baru. Atau masuk melalui sisi dekat stasiun Tanah Abang. Lalu lintas jalan Jati Baru yang berada tepat di bawah Skybridge Tanah Abang pun kini sudah dibuka dua arah.