Dirilisnya iPhone 6S dan 6S Plus beberapa waktu memantik antusiasme yang tinggi di kalangan pecinta gadget, khususnya para Apple fanboy. Pasalnya, Apple menjejalkan fitur-fitur inovatif seperti 3D touch, video 4K, dan live photos ke dalam dua seri iPhone terbarunya. Namun, sebelum membeli, penting untuk mengingat bahwa Anda nantinya akan membutuhkan memori dalam jumlah sangat besar.
Video 4K memiliki lebih dari delapan juta piksel, artinya sebuah frame video 4K empat kali lebih besar dari frame video 1080p. Tentunya gambar yang dihasilkan memiliki resolusi super tinggi, tapi hal ini juga berimbas kepada besarnya ukuran file. Menurut perhitungan, Anda hanya dapat merekam atau menyimpan video 4K dengan durasi kurang dari 40 menit dalam iPhone 6S berkapasitas memori 16 GB.
Sebagai catatan, hal ini dapat dilakukan dengan asumsi Anda tidak menambahkan apps, musik, dan foto. Jika Anda menggunakan ponsel sebagaimana mestinya, dalam artian menyimpan berbagai jenis file, maka diperkirakan Anda hanya dapat menyimpan video 4K berdurasi satu atau dua menit.
iPhone 6S memiliki kamera utama12 mpx dan kamera depan 5 mpx. Resolusi yang dihasilkn pastinya lebih besar dibandingkan iPhone 6 yang memiliki kamera 8 mp. Foto hasil kamera iPhone S akan memakan memori 33% lebih banyak dibanding seri sebelumnya. Tidak hanya itu fitur Live Photos juga berpotensi membuat kapasitas memori lebih sesak.
Live Photos sejatinya merupakan video singkat yang dapat Anda putar pada camera roll. Apple mengklaim bahwa mereka telah menciptakan sistem kompresi yang efisien. Meski demikian, ukuran file yang dihasilkan akan tetap jauh lebih besar dibandingkan foto standar.
Mengingat tingginya kualitas dan besarnya memori yang diperlukan, Apple bisa dibilang kurang mampu mengakomodasi penggunanya. Solusi paling praktis adalah membeli iPhone 6S dengan kapasitas memori besar. Sayangnya, rentang harga antara iPhone 6S 16GB dan 128GB tergolong sangat jauh, hingga sekitar 200 USD. Kini giliran Anda memutuskan pilihan. Apakah Anda bersedia mengeluarkan budget lebih agar bisa memanfaatkan kamera beresolusi tinggi secara maksimal?