Agar lebih aman dan nyaman saat berolahraga.
Photo by Conscious Design on Unsplash
Bagi Anda yang kebetulan tertarik mencoba workout challenge by Chloe Ting setelah membaca artikel sebelumnya, dan ingin membeli fitness mat, kami sarankan untuk mempertimbangkan tiga hal di bawah ini sebelum membeli fitness mat yang tepat untuk menopang tubuh saat aktif bergerak.
1. Jenis Olahraga
Pilih matras berdasarkan jenis olahraga yang ingin Anda lakukan. Sebagai contoh rangkaian program 2 Weeks Shred Challenge Chloe Ting mengandalkan gerakan yang kompleks, sehingga Anda membutuhkan matras dengan grip untuk menjaga keseimbangan tangan dan kaki (tidak licin dan tetap berada di tempatnya). Sedangkan untuk olahraga lain seperti Yin Yoga dengan banyak gerakan duduk dan berbaring, pilih lah matras yang lembut untuk kenyamanan.
2. Bahan Matras
Ada tiga jenis bahan yang umum digunakan sebagai bahan dasar pembuatan matras, yaitu PVC (Polyvinyl Chloride), TPE (Thermal Plastic Elastomer), dan NBR (Nitrile Butadiene Rubber). Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
PVC merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk matras. Dirancang dengan dot (bulatan) yang timbul di permukaan sebagai grip untuk menjaga keseimbangan saat bergerak. Meski ringan, PVC memiliki densitas sangat baik, anti-slip, dan mudah dibersihkan.
PVC merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk matras. Dirancang dengan dot (bulatan) yang timbul di permukaan sebagai grip untuk menjaga keseimbangan saat bergerak. Meski ringan, PVC memiliki densitas sangat baik, anti-slip, dan mudah dibersihkan.
Photo by LUNA ACTIVE FITNESS on Unsplash
NBR yang terbuat dari karet alam, biasanya memiliki ketebalan 10mm, sehingga cocok untuk Anda yang memiliki permasalahan pada sendi. NBR juga cocok bagi yang memiliki alergi.
Terakhir, PTE yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. Kelebihan matras eco-friendly ini dapat digunakan bolak-balik, bobot ringan, dan mudah dibawa berpergian. Sayangnya, matras empuk ini mudah terkelupas jika digunakan dalam jangka panjang,.
Terakhir, PTE yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. Kelebihan matras eco-friendly ini dapat digunakan bolak-balik, bobot ringan, dan mudah dibawa berpergian. Sayangnya, matras empuk ini mudah terkelupas jika digunakan dalam jangka panjang,.
3. Ketebalan
Selain bahan, ketebalan matras juga menentukan tingkat kenyamanan saat berolahraga. Sebab, akan sangat berpengaruh pada stabilitas Anda saat melakukan berbagai gerakan. Matras yang tipis dengan tebal sekitar 1,5mm atau disebut juga travel yoga mat cukup banyak dipilih bagi yang gemar melakukan perjalanan, namun dapat menyebabkan rasa sakit jika digunakan pada permukaan yang keras.
Matras dengan ketebalan standar, 3mm dianggap mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas dalam berolahraga. Sementara matras dengan tebal 6mm dan 10mm memberikan kenyamanan saat melakukan banyak gerakan (pose) berbaring atau duduk, namun kurang stabil saat melakukan gerakan (pose) berdiri dengan satu kaki.