Hingga saat ini investasi emas masih diminati banyak orang, karena nilai jual kembali yang lebih tinggi dibanding investasi lainnya seperti saham dan deposito. Selain itu, nilai emas juga relatif stabil meski inflasi tengah melanda. Maka tak heran banyak orang lebih memilih menginvestasikan uangnya di sektor emas.
Setidaknya, ada dua jenis emas yang biasa dibeli masyarakat, emas perhiasan dan emas batangan. Lalu apa yang membedakan kedua jenis emas tersebut sebagai investasi? Menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira, emas perhiasan cenderung tidak begitu menguntungkan untuk investasi karena hasilnya akan dipotong biaya-biaya pembuatannya.
Lain halnya dengan emas batangan yang nilainya cenderung stabil dalam waktu lama. Menurut Bhima, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat jika ingin berinvestasi emas. Apa sajakah itu? Ini dia ulasannya!
1. Tujuan
Sebagai contoh, jika Anda menginginkan imbal hasil yang tinggi, maka emas harus disimpan dalam kurun waktu yang lama. Atau Anda ingin memiliki investasi yang tidak tergerus inflasi, meski sudah memiliki instrumen investasi lain seperti saham. Bima mengatakan, yang harus diketahui pertama kali sebelum berinvestasi emas adalah apa tujuannya? Jika tujuannya ingin berinvestasi tanpa terkena dampak inflasi agar harganya stabil, maka emas adalah pilihan investasi yang tepat.
2. Kredibilitas
Saat Anda ingin berinvestasi emas, Anda harus memprioritaskan kredibilitas perusahaan pembuat emas, agar Anda tidak tertipu dengan emas palsu atau sertifikat palsu yang akan membuat Anda tidak mendapatkan imbal hasil, malah berujung pada kerugian. Cari tahu bagaimana rekam jejak perusahaan emas tersebut. Pilih lah perusahaan besar dengan kinerja bagus, yang lebih dapat dipercaya.
3. Distribusi
Jika Anda memilih membeli emas secara daring, maka Anda harus mencari distributor yang terpercaya. Namun jika Anda membeli emas langsung di toko emas, carilah toko emas yang sudah terdaftar. Bhima juga merekomendasikan emas batangan terbaik untuk investasi adalah emas batangan 10 gram dan 25 gram. Selain jenis investasinya liquid, emas ukuran tersebut mudah dijual kembali.
Top Image by pixabay.com/users/hamiltonleen-5703179