Light Rail Transit (LRT) Jakarta dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019 dengan tarif sebesar Rp 5.000 sekali perjalanan atau tarif flat. Diberlakukannya tarif flat ini tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
"Pembayaran tarif perjalanan per tanggal 1 Desember 2019 dapat dilakukan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa dibeli di loket pembelian tiket maupun ticket vending machine," ujar Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati dalam siaran pers di laman LRT Jakarta lrtjakarta.co.id, Kamis (21/11/2019).
Selain menggunakan kartu SJT, LRT Jakarta juga bekerja sama dengan sejumlah bank untuk pembayaran uang elektronik, yakni BNI, BRI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI. Dalam pengoperasian secara komersial, LRT Jakarta akan melayani rute Pegangsaan Dua – Velodrome yang terdiri dari enam stasiun yaitu Stasiun Pengangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome. Dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 05.30 – 23.00 WIB.
Sebelumnya, LRT Jakarta telah melakukan uji coba publik sejak 11 Juni 2019. Pada uji coba publik tersebut, masyarakat bisa menjajal LRT secara gratis dengan kuota 5.000 orang per hari.
Top Photo Credit: Instagram @lrtjkt