Bukan hanya anak-anak, bahkan orang dewasa atau kolektor motor kepincut dengan motor satu ini. Motor mini merupakan kendaraan roda dua berkapasitas 50 – 110cc. Sama seperti motor berukuran normal, motor mini menggunakan bahan bakar bensin agar dapat dioperasikan. Meski berukuran kecil, motor ini dapat menahan beban pengendara 70 – 100 kg lho.
Berdiri sejak 2012 lalu, Komunitas Motor Mini Indonesia atau juga dikenal dengan nama KOMMI memiliki ratusan anggota yang kebanyakan memang para orang tua yang sangat antusias untuk menyalurkan bakat dan hobi buah hati ke dunia safety riding.
Kini, KOMMI berpusat di kawasan Radio Dalam. Selain berfungsi sebagai sekretariat, di sini juga terdapat bengkel yang melayani jual beli motor mini, spare part dan modifikasi.
KOMMI juga sering berkumpul di beberapa titik, seperti Senayan City dan Taman Barito. Saat berkumpul, bahasan utama adalah agenda touring. Meski berujuran kecil dengan diameter roda 6,5 inci, kemampuan motor ini tidak dapat diremehkan.
Dilengkapi dengan mesin diameter piston 44 inci setara dengan mesin pemotong rumput dan dual disc brake pada sistem remnya, KOMMI pernah menaklukan jalur Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat.
photo source: http://rodamania.com
Selama touring, motor mini diiringi oleh motor besar dan mobil pengangkut yang digunakan jika motor (mini) mengalami kerusakan. Menariknya, motor yang lebih sensitif dibanding motor biasa ini saat musim hujan mampu melewati jalur terjal di sepanjang puncak hingga Puncak Pas.
Motor mini memang tidak disarankan untuk dikendarai di jalan raya seorang diri tanpa ada pengawalan motor besar, karena sangat membahayakan.
Jika Anda dan buah hati sangat antusias untuk menunggangi motor mini dan tertarik menjadi bagian dari komunitas satu ini, yuk datang ke di Jl. Haji Yasim, Kompleks Yado 1, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.