Ada banyak komunitas kuliner di Indonesia. Bahkan salah satunya ada yang sudah berdiri sejak belasan tahun yang lalu. Adalah Jalansutra. Awalnya komunitas kuliner ini berawal dari milis. Saat itu, Wasis Gunarto yang merupakan salah satu pendiri Kopitiam Oey, berinisiatif untuk mendirikan komunitas kuliner. Di bawah asuhan mendiang Bondan Winarno, perlahan tapi pasti, Jalansutra mulai berdiri dan berhasil menjadi salah satu komunitas kuliner terbesar di Indonesia.
Berdiri pada tahun 2003, nama Jalansutra merupakan inspirasi dari kolom kuliner yang ditulis oleh mendiang Bondan Winarno di salah satu surat kabar saat itu. Awal berdiri, anggotanya baru berjumlah 20 orang. Milis Jalansutra kala itu dibentuk sebagai tempat berbagi informasi seputar kuliner, pengalaman bersantap, hingga tempat untuk mengenal kuliner Indonesia lebih dalam. Namun, setelah Pak Bondan membawakan acara Wisata Kuliner di salah satu stasiun televisi swasta, semakin banyak orang yang tertarik bergabung dengan komunitas ini.
Meski berawal dari diskusi via internet, tapi dalam beberapa tahun terakhir Jalansutra tumbuh menjadi perkumpulan yang solid, dan akrab bagi penggemar kuliner di seluruh Indonesia. Hingga saat ini terhitung ada lebih dari 12.000 anggota yang tersebar di milis, Facebook, dan group WhatsApp. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Padang.
Selain itu, Jalansutra juga pernah mengadakan acara festival kuliner akbar. Tahun 2004, bersama Pak Bondan, komunitas ini membuat festival kuliner bernama Heritage Food in Heritage City. Festival ini juga bisa dibilang menjadi pembawa tren hadirnya festival kuliner di Indonesia.
Jalansutra juga aktif menerbitkan buku kuliner, tentunya bersama mendiang Pak Bondan. Seperti 100 Maknyus Joglo Semar hingga yang terbaru adalah 100 Maknyus Jalur mudik. Tak hanya itu, komunitas ini juga menjadi tempat bagi para anggotanya untuk menggali potensi mereka di bidang kuliner. Banyak anggota yang beralih profesi dan terjun ke dunia kuliner, setelah mereka berbagi pengalaman, passion, dan didukung oleh Pak Bondan. Banyak dari mereka yang kini sukses, di antaranya adalah Yohan Handoyo yang menjadi CEO di perusahaan kuliner, hingga Ratna Somantri yang kini mendalami tentang teh.
Kesuksesan Jalansutra saat ini bukan tanpa halangan. Saat awal berdiri, banyak restoran yang menolak untuk diulas. Mereka dilarang untuk mengambil foto makanan, hingga membawa kamera. Berbeda dengan zaman sekarang, di mana pelaku kuliner lebih terbuka terhadap media.
Bagi yang ingin bergabung dengan Jalansutra, bisa langsung mendaftar ke akun Jalansutra di Facebook https://www.facebook.com/groups/169144073096629/. Tidak ada syarat khusus, semua orang bisa bergabung, dan tidak ada pungutan biaya sama sekali, karena Jalansutra merupakan komunitas kuliner non-profit.