Gemar fotografi dan bisa bangun pagi? Kebetulan sekali, sebab dua hal tersebut merupakan syarat utama untuk bergabung dengan Kelas Pagi Jakarta, sebuah sekolah fotografi berbasis komunitas yang dimulai pada pukul 06.00 – 18.00 WIB. Sekolah fotografi ni tidak membebankan biaya sama sekali, mengingat tidak semua orang yang ingin mendalami bidang ini memiliki modal berlimpah. Kelas Pagi Jakarta berdiri sejak tahun 2006 dan hingga saat ini (2015) telah memiliki sembilan angkatan.
Photo: Kelas Page Channel (Youtube)
Kelas ini menerapkan sistem sharing, sehingga baik pengajar ataupun peserta berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru. Peserta yang ingin mendaftar juga tidak dibatasi dari kalangan tertentu. Dengan demikian, siapa saja dapat mendaftarkan diri ke Kelas Pagi Jakarta, mulai dari mahasiswa, wirausahawan, pegawai, hingga pengangguran. Proses belajar kelas pagi dilakukan setahun dan kelas diadakan setiap dua kali dalam seminggu di Third Eye Studio daerah Cipete.
Awalnya, pendiri Kelas Pagi, Anton Ismail , hanya mengajar anak didiknya seorang diri. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah pengajar turut bertambah. Para pengajar tidak hanya berasal dari industri fotografi, namun juga film, iklan, seni, dan banyak lainnya. Dengan adanya para pengajar yang berasal dari latar belakang yang berbeda, para peserta dapat memperluas khazanah dan cakrawala mereka tentang berbagai hal yang berkaitan dengan fotografi. Setiap akhir periode kelas, peserta diwajibkan untuk membuat pameran dengan tema yang ditentukan secara kolektif. Pameran inilah yang menjadi ajang pembuktian kemampuan para peserta Kelas Pagi Jakarta.
Photo: @kelaspagijkt (Instagram)