Semakin banyak start-up bermunculan di Indonesia, salah satunya yang cukup menarik perhatian adalah Kandang.in, sebuah platform investasi peternakan. Start-up tersebut telah berhasil mengelola investasi hingga kurang lebih Rp 5 miliar dan membantu sebanyak 100 peternak di seluruh daerah di Indonesia.
Kandang.in memiliki sekaligus bekerja sama dengan mitra-mitra peternak untuk menjamin kesuksesan investasi yang mereka tanam. Hingga saat ini total kelompok peternak milik kandang.in mencapai sekitar 25 kelompok dengan jumlah peternak yang terbantu sekitar 100 mitra peternak.
Platform ini telah berhasil mendanai peternak-peternak di berbagai sektor peternakan seperti penggemukan sapi, domba kurban, ayam petelur, ayam broiler, ayam kampung super, serta budi daya ikan gurami dan koi. Di dalam aplikasi atau situs web kandang.in, terdapat proyek-proyek pendanaan. Proyek yang masuk merupakan proyek yang sudah dikurasi dan dievaluasi melalui beberapa tahapan.
Calon investor dapat memilih proyek yang akan didanai dan akan muncul profil peternak, analisa bagi hasil dan prospek investasi tersebut. Nominal investasi sendiri mulai dari Rp 500.000. Setelah selesai memesan dan melakukan pembayaran, investor akan mendapatkan laporan periodik yang bisa diakses, laporan keuangan dan bagi hasil.
Sejak pertama kali kandang.in didirikan, perkembangannya cukup baik. Meski belum optimal, namun setahun belakangan ini platform tersebut telah mengelola investasi sebesar Rp 1,5 miliar. Bahkan tak jarang banyak calon investor yang tidak kebagian slot pemesanan investasi karena proyek yang dibuka sudah terdanai penuh dalam hitungan jam.
Bicara soal pendapatan, kandang.in menggunakan akad mudharabah atau bagi hasil sesuai syariat Islam. Persentase bagi hasil disesuaikan dengan jenis peternakan yang didanai. Variasi sistem bagi hasil mulai dari 50:50, 70:30 atau 60:40. Adapun biaya ujrah penggantian survei, evaluasi dan survei onboarding peternak yang dikenakan sekitar 1% dari nilai investasi dibayarkan di awal kepada manajemen kandang.in.
Layanan kandang.in dapat diakses di seluruh penjuru Indonesia, karena merupakan platform investasi peternakan berbasis online. Hanya saja mitra-mitra peternak kandang.in sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Lombok, daerah-daerah di Jawa Timur dan Yogyakarta. Sampai sekarang, kandang.in masih berjalan dengan sistem bootstrapping dari dana pribadi. Ada juga bantuan dana dari Angel Investor, namun masih dalam bentuk pinjaman lunak yang digunakan sebagai pengembangan usaha dan operasional. Namun jika ada investor yang tertarik untuk bergabung, kandang.in sangat terbuka untuk bekerja sama.
Website: https://kandang.in/home