Pertanyaan yang harus dijawab sebelum memutuskan untuk merintis sebuah usaha.
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Bagi siapapun yang akan merintis usaha, pasti memiliki banyak rencana yang ingin diwujudkan. Namun, kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Tentu akan ada banyak sekali tantangan yang menghadang usaha Anda saat menjalankan bisnis. Dibutuhkan tekad, keberanian, dan kerja keras dalam merintis bisnis, baik bisnis kecil maupun besar. Ada banyak hal yang patut dipertimbangkan agar perusahaan Anda dapat berkembang dan sukses. Karena itu, mungkin Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini sebelum memutuskan untuk merintis sebuah usaha.
1. Apakah Anda Yakin Ingin Menjadi Entrepreneur?
Ini adalah pertanyaan utama yang harus Anda jawab. Jika ingin membuka bisnis itu artinya Anda dituntut untuk memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi berbagai kendala. Anda harus paham betul apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah dan mengembangkan perusahaan dengan strategi yang tepat. Namun, jika masih ada keraguan atau ketakutan akan risiko yang harus dihadapi nantinya, besar kemungkinan Anda belum yakin dan belum siap menjadi seorang entrepreneur.
Ini adalah pertanyaan utama yang harus Anda jawab. Jika ingin membuka bisnis itu artinya Anda dituntut untuk memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi berbagai kendala. Anda harus paham betul apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah dan mengembangkan perusahaan dengan strategi yang tepat. Namun, jika masih ada keraguan atau ketakutan akan risiko yang harus dihadapi nantinya, besar kemungkinan Anda belum yakin dan belum siap menjadi seorang entrepreneur.
2. Sudah Pahamkah Anda pada Bisnis yang Akan Dirintis?
Jika Anda ingin menjadikan suatu bidang sebagai bisnis, Anda harus memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keahlian yang mumpuni di bidang tersebut. Karena hal itulah yang akan membantu Anda untuk tetap bisa bertahan. Usahakan untuk menjalani bisnis sesuai passion dan bakat Anda, agar Anda bisa menjalaninya sepenuh hati meski sedang mengalami kesulitan.
Jika Anda ingin menjadikan suatu bidang sebagai bisnis, Anda harus memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keahlian yang mumpuni di bidang tersebut. Karena hal itulah yang akan membantu Anda untuk tetap bisa bertahan. Usahakan untuk menjalani bisnis sesuai passion dan bakat Anda, agar Anda bisa menjalaninya sepenuh hati meski sedang mengalami kesulitan.
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
3. Seberapa Paham Anda Soal Kesulitan yang Mungkin Akan Datang?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam menjalani bisnis Anda pasti akan menemukan kesulitan. Namun, Anda masih bisa mengantisipasinya sejak awal. Paling tidak, Anda sudah tahu harus bagaimana jika kesulitan itu datang. Memikirkan bagaimana hasilnya nanti memang baik, namun akan lebih baik lagi jika Anda juga memikirkan sejak awal risiko dan kesulitan yang sewaktu-waktu dapat menimpa bisnis Anda.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam menjalani bisnis Anda pasti akan menemukan kesulitan. Namun, Anda masih bisa mengantisipasinya sejak awal. Paling tidak, Anda sudah tahu harus bagaimana jika kesulitan itu datang. Memikirkan bagaimana hasilnya nanti memang baik, namun akan lebih baik lagi jika Anda juga memikirkan sejak awal risiko dan kesulitan yang sewaktu-waktu dapat menimpa bisnis Anda.
4. Sudah Cukupkah Modal Anda?
Jika Anda sudah memiliki modal yang cukup, Anda mungkin tidak akan menemukan masalah saat akan memulai bisnis. Sebab Anda bisa mendanai sendiri. Namun, jika sebaliknya, Anda harus memiliki strategi untuk mendapatkan modal. Bisa dengan mengajak investor atau memanfaatkan fasilitas pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA). Jika Anda memilih opsi yang kedua, pilihlah yang bunganya paling kecil dan ajukan dana sesuai kebutuhan. Agar nantinya tidak memberatkan Anda saat akan melunasi pinjaman tersebut.
Jika Anda sudah memiliki modal yang cukup, Anda mungkin tidak akan menemukan masalah saat akan memulai bisnis. Sebab Anda bisa mendanai sendiri. Namun, jika sebaliknya, Anda harus memiliki strategi untuk mendapatkan modal. Bisa dengan mengajak investor atau memanfaatkan fasilitas pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA). Jika Anda memilih opsi yang kedua, pilihlah yang bunganya paling kecil dan ajukan dana sesuai kebutuhan. Agar nantinya tidak memberatkan Anda saat akan melunasi pinjaman tersebut.
5. Akankah Anda Merekrut Karyawan atau Tidak?
Jika Anda berencana membuka bisnis kecil-kecilan dan terbiasa mandiri, mungkin bekerja seorang diri tak masalah. Namun, jika Anda ingin membuka bisnis yang cukup besar dan tidak dapat dikelola sendirian, Anda mungkin membutuhkan karyawan. Untuk merekrut karyawan tentu dibutuhkan modal yang lebih besar, karena Anda harus menggaji mereka. Atau jika Anda tertarik untuk mengajak sahabat terdekat Anda berbisnis, diskusikan dengan baik mengenai bisnis yang akan dirintis, pembagian kerja hingga sistem bagi hasilnya. Semoga sukses!
Jika Anda berencana membuka bisnis kecil-kecilan dan terbiasa mandiri, mungkin bekerja seorang diri tak masalah. Namun, jika Anda ingin membuka bisnis yang cukup besar dan tidak dapat dikelola sendirian, Anda mungkin membutuhkan karyawan. Untuk merekrut karyawan tentu dibutuhkan modal yang lebih besar, karena Anda harus menggaji mereka. Atau jika Anda tertarik untuk mengajak sahabat terdekat Anda berbisnis, diskusikan dengan baik mengenai bisnis yang akan dirintis, pembagian kerja hingga sistem bagi hasilnya. Semoga sukses!