Photo by Erik Mclean on Unsplash
Menyimpan makanan dalam kulkas sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan, mungkin juga sudah menjadi kebiasaan. Kulkas bisa jadi sarana yang baik untuk menyimpan makanan mentah maupun yang sudah diolah. Meski demikian, Anda wajib mengetahui jangka waktu penyimpanan maksimal agar tetap lezat dan baik dicerna oleh tubuh.
Photo by Darrien Staton on Unsplash
1. Daging
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post, daging bisa bertahan lebih lama jika disimpan dalam freezer. Bergantung pada jenis dagingnya, seperti daging ayam yang belum dimasak dapat bertahan sampai 9 bulan di freezer. Sementara daging sapi yang belum dimasak dapat bertahan sampai 12 bulan. Namun, Anda juga perlu mengecek kelayakan kulkas. Pasalnya, terutama bagian freezer yang kurang dingin memungkinkan bakteri mengkontaminasi makanan yang Anda simpan.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post, daging bisa bertahan lebih lama jika disimpan dalam freezer. Bergantung pada jenis dagingnya, seperti daging ayam yang belum dimasak dapat bertahan sampai 9 bulan di freezer. Sementara daging sapi yang belum dimasak dapat bertahan sampai 12 bulan. Namun, Anda juga perlu mengecek kelayakan kulkas. Pasalnya, terutama bagian freezer yang kurang dingin memungkinkan bakteri mengkontaminasi makanan yang Anda simpan.
2. Telur
Sebagian orang menganggap jika menyimpan telur dalam kulkas berguna untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella. Menurut FDA (Food and Drug Administration), telur mentah dapat bertahan sampai 4 minggu dalam kulkas bersuhu 2 – 8 derajat Celcius.
Sebagian orang menganggap jika menyimpan telur dalam kulkas berguna untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella. Menurut FDA (Food and Drug Administration), telur mentah dapat bertahan sampai 4 minggu dalam kulkas bersuhu 2 – 8 derajat Celcius.
3. Sayur
Tempat terbaik untuk menyimpan sayur dalam kulkas adalah rak paling bawah. Tempat dengan tingkat kelembapan rendah dapat menjaga kesegaran sayur. Gunakan plastik kedap udara atau wadah dengan penutup untuk menyimpan sayur agar tahan lama. Anda juga bisa menambahkan beberapa lembar tisu atau kertas agar sayur tidak cepat busuk. Dengan cara demikian, sayur dapat bertahan sampai 1 minggu.
Tempat terbaik untuk menyimpan sayur dalam kulkas adalah rak paling bawah. Tempat dengan tingkat kelembapan rendah dapat menjaga kesegaran sayur. Gunakan plastik kedap udara atau wadah dengan penutup untuk menyimpan sayur agar tahan lama. Anda juga bisa menambahkan beberapa lembar tisu atau kertas agar sayur tidak cepat busuk. Dengan cara demikian, sayur dapat bertahan sampai 1 minggu.
4. Susu
Masa simpan susu bergantung pada jenisnya, misal susu pasteurisasi yang belum dibuka hanya bisa bertahan 1 minggu dalam kulkas, sementara susu UHT (Ultra High Temperature) yang belum dibuka dapat bertahan hingga 10 bulan.
Masa simpan susu bergantung pada jenisnya, misal susu pasteurisasi yang belum dibuka hanya bisa bertahan 1 minggu dalam kulkas, sementara susu UHT (Ultra High Temperature) yang belum dibuka dapat bertahan hingga 10 bulan.
Photo by Debby Hudson on Unsplash
5. Keju
Dibanding makanan fermentasi lain, keju termasuk yang memiliki daya tahan lebih lama. Keju dengan tekstur keras, seperti cheddar atau Edam dapat bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan dalam freezer dapat bertahan sampai 8 bulan. Namun, untuk yang berjenis lunak seperti mozzarella atau feta hanya bertahan selama 3 minggu saja. Agar tetap prima, gunakan aluminium foil sebagai pembungkus, untuk mengurangi risiko penyebaran jamur terutama pada keju bertekstur lunak.
Dibanding makanan fermentasi lain, keju termasuk yang memiliki daya tahan lebih lama. Keju dengan tekstur keras, seperti cheddar atau Edam dapat bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan dalam freezer dapat bertahan sampai 8 bulan. Namun, untuk yang berjenis lunak seperti mozzarella atau feta hanya bertahan selama 3 minggu saja. Agar tetap prima, gunakan aluminium foil sebagai pembungkus, untuk mengurangi risiko penyebaran jamur terutama pada keju bertekstur lunak.
Tags