ID | EN

Hindari 6 Hal Ini saat Traveling Bareng Teman

Hal-hal yang harusnya tidak dilakukan saat traveling dengan teman.

Traveling bisa menjadi salah satu cara untuk mengenal karakter sahabat Anda yang sesungguhnya. Meski jauh lebih baik jika kita jujur tentang diri sendiri dan membiarkan sifat asli kita keluar, namun dengan traveling bersama teman, Anda dapat menjaga sikap agar tak menjadi partner traveling yang menyebalkan. Begitu juga dengan teman Anda, setidaknya, traveling bisa menjadi salah satu cara untuk sama-sama dapat mengelola ego pribadi. Bagaimana caranya? Ada beberapa hal yang harus dihindari, agar persahabatan Anda semakin langgeng.

1. Sering Mengeluh
Jika Anda atau teman Anda sering mengeluh, akan membuat mood traveling berantakan. Perjalanan yang harusnya menyenangkan, malah jadi menjengkelkan karena ada satu orang yang terus-terusan mengeluh. Agar hal ini tidak terjadi, Anda dan teman-teman harus survey terlebih dulu, seperti apa medan yang akan dilalui. Ini penting supaya tidak ada yang kaget dan mengeluh saat mengetahui ternyata medan yang akan dilalui cukup sulit.

Anda dan teman-teman juga harus menyiapkan kondisi fisik se-prima mungkin sebelum traveling. Agar tubuh Anda tidak mendadak drop, saat tiba di tempat tujuan yang mungkin cuacanya berbeda dengan cuaca di kota tempat tinggal Anda. Jika tubuh tidak fit, Anda rentan untuk mengeluh dan tentunya akan menyusahkan teman Anda.

2. Bohong
Tidak ada satu pun orang yang ingin dibohongi, apalagi saat traveling. Jangan mencoba berbohong terutama jika menyangkut soal kemampuan fisik dan pengalaman traveling Anda. Contoh, Anda mengatakan Anda tidak memiliki masalah kesehatan atau riwayat penyakit, agar teman Anda bersedia mengajak Anda traveling ke tempat yang sebenarnya cukup berbahaya untuk fisik Anda.

Adakalanya teman Anda menanyakan hal tersebut bukan hanya untuk mempertimbangkan Anda layak diajak atau tidak. Tapi pertanyaan tersebut juga bertujuan agar mereka tahu apa yang harus diantisipasi jika akan mengajak kamu. Kalau Anda tidak jujur dari awal, perjalanan Anda akan membahayakan, dan tentunya tidak mengenakkan.

3. Terlambat
Tak hanya saat traveling, sebenarnya dalam hal apapun usahakan untuk datang tepat waktu. Membuat kawan menunggu, apalagi terlalu lama tentunya akan membuat mereka jengkel. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan jadwal transportasi yang hendak digunakan. Ketinggalan kereta atau penerbangan karena Anda ngaret, tentu teman-teman Anda akan langsung kesal dengan Anda.

4. Egois
Traveling itu bisa membuat persahabatan Anda bubar atau justru semakin erat. Kuncinya ada pada bagaimana masing-masing mengatur keegoisannya. Bahkan hal ini dapat menyebabkan kematian. Misalnya, saat mendaki gunung, jika di tengah perjalanan ada kawan yang sakit, jangan sampai Anda meninggalkannya hanya karena Anda terobsesi ingin sampai ke puncak. Ada cukup banyak kasus pendaki hilang atau meninggal karena ditinggal teman-temannya yang egois ingin segera tiba di puncak.

5. Pelit
Pelit di sini baik soal uang maupun barang. Bagi kebanyakan orang, uang adalah perkara sensitif. Usahakan untuk kompromi dan membicarakan bagaimana pengaturan keuangan bersama sebelum memulai traveling. Jangan sampai ada pihak yang merasa jadi orang yang selalu keluar duit. Untuk urusan barang, sharing penggunaan barang juga diperlukan untuk meringkas barang bawaan. Anda dan teman-teman bisa berdiskusi di awal, mana barang yang bisa digunakan bersama, mana yang harus dibawa masing-masing.

6. Terlalu Bergantung
Saling bergantung saat traveling memang tak ada salahnya. Tapi jangan sampai Anda bergantung untuk urusan apapun. Bersikap mandiri juga sangat diperlukan, agar tidak selalu menyusahkan teman Anda.

Scroll To Top