Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir April lalu meresmikan Kawasan Berorientasi Transit atau Kawasan Terintegrasi Dukuh Atas yang menghubungkan lima transportasi umum di Jakarta, antara lain Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Light Rail Transit (LRT), dan Kereta Bandara. Di lokasi yang sama, Anies juga meresmikan fasilitas air siap minum di sana. Menurut orang nomor 1 di Jakarta itu, kedua peresmian ini akan sangat membantu masyarakat ibu kota.
Melalui pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development atau TOD), kawasan di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas BNI akan menjadi penghubung mobilisasi maupun pemukiman masyarakat. Nantinya, kawasan ini juga akan ditambah moda transportasi baru, yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodetabek.
Anies juga menegaskan, Kawasan Berorientasi Transit harus memperlihatkan visi yang sama bagi pihak-pihak berkepentingan di dalamnya, yakni memperlihatkan terintegrasi, kenyamanan dan memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi publik. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berusaha menyediakan fasilitas nyaman bagi pejalan kaki, mendorong kendaraan umum massal bebas/rendah emisi, dan integrasi antar moda transportasi yang memudahkan masyarakat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Photo Source: @aniesbaswedan
Sementara penyediaan air siap minum bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mulai membiasakan diri menggunakan barang-barang yang minim sampah, terutama sampah botol plastic yang sulit terurau, dengan cara membawa tempat minum sendiri.