Indonesia memiliki ragam budaya dan juga warisan budaya yang didapat dari para pedagang maupun warga Belanda saat era kolonialisme dahulu. Warisan budaya tersebut masih bisa kita rasakan hingga sekarang, termasuk dalam dunia kuliner. Dapur Babah Élite adalah salah satu restoran yang menyajikan warisan kuliner peranakan. Memasuki restoran yang satu ini, Anda seperti memasuki sebuah museum karena dekorasinya yang menonjolkan ornamen-ornamen rumah khas peranakan zaman dahulu, mulai dari furnitur yang digunakan, hiasan dinding, serta aksesoris ruangan.
Jika dilihat dari luar, restoran yang satu ini tidak terlihat besar, namun setelah melangkah ke dalam… Wow! Anda akan terkejut dengan kemegahan restoran ini. Dari interiornya saja, sudah terlihat kalau Dapur Babah Élite menyajikan makanan peranakan Cina dan juga Belanda.
Photo source: Facebook (Dapur Babah Elite & Tao Bar)
Nasi Tjampoer Babah adalah menu yang wajib Anda coba. Menu ini terdiri dari nasi pandan, yang disajikan bersama udang goreng kering, serundeng, sambal goreng kentang tahu tempe, empal, sayur lodeh, perkedel udang, ayam cocoh, rempeyek, sambal terasi, dan juga acar kuning. Komplit!
Ada juga Nasi Kare Kepiting, yang menyajikan nasi dengan kepiting saus kari Jawa lengkap dengan sayuran, sambal, serta kerupuk. Bila ingin merasakan masakan dengan sentuhan Belanda, Anda bisa memesan Biefstuk Compleet Oen. Menu ini sudah berada di Indonesia mulai berabad-abad yang lalu, yaitu bistik tenderloin yang disajikan dengan kentang goreng dan sayuran. Hmm… Old but gold!