Musim kemarau yang identik dengan udara kering bisa menjadi penyebab cepatnya penyebaran api saat terjadi kebakaran. Mencegah kebakaran tentu menjadi tugas kita semua. Berikut cara sederhana mengantisipasi kebakaran di rumah maupun sekitar Anda.
1. Alat Elektronik
Pastikan jika penggunaan barang-barang elektronik di rumah Anda tidak melebihi beban kapasitas meter listrik yang ada. Gunakan seperlunya dan segera dimatikan jika sudah tidak digunakan. Misalnya, saat ingin keluar rumah, pastikan televisi, laptop atau charger ponsel sudah dimatikan, bahkan jauh lebih baik jika kabelnya juga dicabut dari stop kontak.
2. Kompor Gas
Selain listrik, kompor (gas) juga dianggap sebagai penyebab utama kebakaran rumah tertinggi. Posisi tabung gas (LPG) bisa jadi solusi meminimalisir terjadinya kebakaran. Pastikan posisi tabung gas dan kompor terpisah dengan dinding. Tujuannya agar tabung dan sumber api (kompor) tidak bersinggungan langsung. Tidak adanya sirkulasi juga menyebabkan terjadinya ledakan (kompor), itu sebabnya perlu ventilasi yang baik di dapur agar jika terjadi kebocoran gas bisa terdeteksi dengan mudah.
3. Puntung
Meski terdengar sepele, ternyata punting (sisa rokok) bisa memicu kebakaran di dalam atau sekitar rumah. Bara api yang tidak sengaja jatuh di atas benda yang mudah terbakar, seperti kain atau tisu kering bisa menyebabkan kebakaran. Pastikan Anda menyediakan asbak yang sudah diisi dengan tisu basah atau pasir untuk memadamkan bara api. Sebelum meninggalkan tempat, pastikan rokok sudah benar-benar padam. Jangan pernah buang puntung sembarangan.