Apakah Anda berencana memberikan setangkai bunga untuk pasangan Anda atau karangan bunga untuk kolega yang baru saja meresmikan bisnisnya? Jika ya, mungkin Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Pasar Kembang Cikini untuk mendapatkan bunga yang Anda inginkan.
Pasar Kembang Cikini ini bisa dibilang merupakan pasar bunga tertua di Jakarta. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1962, lebih tua usianya jika dibandingkan dengan pasar bunga di Rawa Belong.
Toko-toko di Pasar Kembang Cikini sepintas terlihat berjejer rapi. Ada beberapa toko yang menempati sebuah gang kecil dengan sekat dinding yang membatasi antara satu toko dengan yang lainnya. Lain halnya dengan toko-toko yang bernaung di sisi jalan, yang hanya menggunakan tenda sebagai tempat mereka berjualan.
Setidaknya masih ada puluhan toko yang menjual bunga per tangkai, hingga rangkaian bunga untuk berbagai keperluan mulai dari bunga simpel untuk diberikan ke pasangan, bunga untuk dekorasi pernikahan, hingga karangan bunga sebagai ucapan selamat.
Pasar bunga legendaris di Jakarta ini tak hanya menjual bunga dari dalam negeri, tapi juga bunga dari luar negeri, mulai dari bunga mawar, anggrek, lili, krisan, baby breath, anyelir, snapdragon, gerbera, peacock, dan beberapa jenis bunga lainnya yang tak kalah indah.
Menurut salah seorang pemilik toko, tidak ada batasan dalam penjualan bunga di Pasar Kembang Cikini. Semua toko bisa menjual jenis bunga apapun, dalam jumlah berapapun. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 per tangkainya, hingga ratusan ribu untuk karangan bunga.
Jenis bunga yang paling sering diburu adalah bunga mawar. Bunga-bunga di Pasar Kembang Cikini kebanyakan berasal dari Lembang (Bandung), Cipanas (Bogor), hingga Malang. Sementara untuk bunga anggrek dan antarium, biasanya diimpor dari Bangkok.
Bunga biasanya dikirim dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jumat. Jadi, jika pengunjung menginginkan bunga yang segar, datang lah pada dua hari tersebut. Untuk bunga-bunga impor seperti tulip dan lily casablanca, ada baiknya pembeli memesan dari jauh-jauh hari. Selain itu, pembeli juga diharuskan membeli bunga impor dalam jumlah banyak, karena cukup sulit dicari.
Akses menuju Pasar Kembang Cikini pun cukup mudah, karena berada di Jalan Cikini Raya, tepatnya di seberang Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.
Top Photo Credit: Instagram @pasarkembangcikini1962 / toro photography