Sinyal Wi-Fi yang melemah bahkan hilang bisa mengganggu kelangsungan beraktivitas untuk sebagian orang. Apalagi bagi Anda yang memang membutuhkan Wi-Fi untuk urusan pekerjaan. Wah, bisa gawat, nih, kalau Wi-Fi Anda bermasalah. Untuk itu, Alinear membagikan 9 trik untuk mempercepat koneksi Wi-Fi. Check this out!
1. Cek Speed Test
Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah mengecek speed test. Anda bisa masuk ke http://www.speedtest.net dengan menggunakan koneksi Wi-Fi, kemudian coba juga dengan koneksi kabel LAN. Dengan menggunakan dua jenis koneksi ini, Anda bisa mengetahui apakah Wi-Fi Anda yang bermasalah atau provider internetnya. Kalau kedua koneksi jelek, berarti provider internetnya yang bermasalah. Langsung saja menghubungi provider internet Anda.
2. Perhatikan Posisi Router
Apakah router Anda sudah ditempatkan di posisi yang tepat? Perlu diingat karena router berfungsi memancarkan sinyal ke segala arah, sebaiknya ditempatkan di bagian tengah ruangan Anda. Hindari penempatan di dekat jendela, karena sinyal Wi-Fi Anda bisa terbuang sia-sia ke luar rumah dan tak seluruh bagian ruangan di rumah Anda dapat dijangkaunya. Router juga perlu diletakkan di tempat yang lebih tinggi, misalnya di atas meja, rak, atau lemari. Posisi ini akan lebih menguntungkan karena router cendurung mengirimkan sinyal ke arah bawah.
3. Pastikan Antena Router dalam Posisi Vertikal
Posisi antena router yang vertikal (berdiri tegak) akan membuat router memancarkan sinyal secara horizontal, sehingga memudahkan penyebaran sinyal Wi-Fi ke seluruh bagian ruangan Anda.
4. Tempatkan Router di Tempat yang Leluasa
Bahan mebel bisa menyerap sinyal router, oleh karena itu hindari meletakkan router di antara mebel berukuran besar seperti lemari dan dinding, apalagi menaruhnya di dalam lemari karena sinyal Wi-Fi akan terhalang. Walaupun begitu, hindari juga memposisikan router di lantai karena sinyal Wi-Fi sulit menembus bahan seperti beton, semen, atau logam.
5. Jauhkan Router dari Alat Elektronik Lainnya
Yup, karena router berfungsi untuk menangkap dan memancarkan sinyal, sebaiknya jauhkan router dari alat-alat elektronik yang juga membutuhkan sinyal seperti telepon, televisi, microwave, dan lainnya. Perangkat yang menghasilkan sinyal elektromagnetik juga cenderung melemahkan sinyal Wi-Fi.
6. Taruh Router di Ruangan yang Sering Anda Tempati
Ruangan dimana Anda meletakkan router akan menjadi ruangan yang paling kuat memperoleh sinyal Wi-Fi. Karena itu sebaiknya Anda menyimpannya dalam ruangan yang sering Anda gunakan untuk browsing.
7. Cek Posisi Penerimaan Sinyal Terbaik
Kekuatan sinyal Wi-Fi Anda bisa dicek menggunakan aplikasi seperti Cloudcheck dan Amped. Sehingga Anda bisa tahu bagian mana dari ruangan Anda yang menerima sinyal kuat dan mana yang tidak.
8. Otak-Atik Perangkat Lunak Router
Di bagian bawah router atau di buku panduan yang biasa disertakan dalam kemasan saat pembelian router, biasanya ada IP address tertentu. IP address ini bisa Anda gunakan untuk mengotak-atik pengaturan tertentu pada perangkat lunak router. Di menu pengaturan, Anda bisa mengubah channel frekuensi router. Dari 14 channel yang ada, pilihlah channel 1, 6, dan 11 yang biasanya memiliki sinyal paling stabil.
9. Beli Router Baru
Kalau Anda telah mencoba segala cara dan juga memastikan bahwa kesalahan bukan terdapat pada provider internet, cara terbaik adalah membeli router baru dengan kekuatan penyebaran sinyal yang lebih besar. Jangan lupa untuk menerapkan trik-trik di atas untuk router baru Anda agar fungsinya terjaga dengan tepat.