- Tepatkan router di bagian tengah rumah
Sinyal router menyebar ke segala arah. Menempatkannya di pojok rumah akan membuang sinyal dalam jumlah yang signifikan. - Jangan menaruh router di lantai
Sinyal router sulit untuk menembus material-material keras seperti metal, semen, dan beton yang sering terdapat pada lantai. - Taruh router di ruangan tempat Anda sering berinternet
Idealnya, router ditempatkan secara berdekatan dengan perangkat-perangkat yang terhubung dengan koneksi Wi-Fi. - Taruh router di ruang terbuka
Karena sinyal router dapat terserap oleh berbagai macam benda, lebih baik menempatkannya di tempat yang terbuka. Jangan menaruhnya di dalam tempat penyimpanan atau di antara perabotan. - Jauhkan router dari piranti elektronik lain
Semua benda elektronik dapat mengganggu sinyal router, seperti microwave, TV, atau telepon tanpa kabel. Inilah mengapa menempatkannya secara berdekatan bukanlah ide yang bagus. - Posisikan antena secara vertikal dan horizontal
Memasang satu antenna secara vertikal dan lainnya secara horizontal dapat menjangkau lebih luas karena dapat menyesuaikan sinyal dengan perangkat lain yang memiliki antena dengan posisi yang bervariasi - Mengukur kekuatan sinyal
Aplikasi seperti Cloudcheck atau Amped’s Wi-Fi Analytics dapat Anda gunakan untuk mengetahui kekuatan sinyal di rumah Anda. Hal ini dapat memberi petunjuk untuk menempatkan router dengan lebih baik. - Mengatur router
Anda bisa mengatur frekuensi yang dioperaikan oleh router. Kebanyakan router menggunakan 14 frekuensi channel, jika koneksi Anda lambat, cobalah untuk menggantinya ke channel 1, 6, dan 11. Jika bisa, Anda juga disarankan untuk meng-update software ke versi terbaru.
Tags