Photo by Emily Bauman on Unsplash
Menikmati akhir tahun sekaligus merayakan pergantian tahun memang paling pas dengan berlibur. Tapi sayangnya tabungan masih belum mencukupi. Tenang saja! Masih ada cara untuk menyiasatinya, kok. Yuk simak tips berikut, agar tetap bisa berlibur nyaman meski tidak memiliki anggaran yang banyak.
Semua orang pasti senang sekali melakukan perjalanan ke suatu tempat yang menawarkan keindahan dan hal menarik lainnya. Apalagi jika musim liburan hanya tinggal menghitung hari, pasti sudah mulai merencanakan tempat mana yang ingin dituju, makanan apa saja yang ingin dicicipi, dan masih banyak lagi. Tapi, apakah tabungan yang Anda miliki saat ini cukup untuk memenuhi keinginan Anda untuk pergi berlibur? Ini dia, delapan tips hemat saat berlibur namun tetap menyenangkan. Yuk, disimak!
1. Cari Tiket Pesawat Murah
Jika Anda akan merencanakan liburan ke tempat yang jauh, setidaknya enam bulan atau setahun sebelumnya Anda sudah harus mulai mengubek-ubek informasi mengenai promo tiket pesawat. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba berlangganan newsletter maskapai penerbangan yang Anda inginkan. Atau bisa juga mengikuti akun media sosial mereka, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Biasanya diskon ini hanya berlaku sesuai ketersediaan kursi pesawat.
Jika Anda akan merencanakan liburan ke tempat yang jauh, setidaknya enam bulan atau setahun sebelumnya Anda sudah harus mulai mengubek-ubek informasi mengenai promo tiket pesawat. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba berlangganan newsletter maskapai penerbangan yang Anda inginkan. Atau bisa juga mengikuti akun media sosial mereka, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Biasanya diskon ini hanya berlaku sesuai ketersediaan kursi pesawat.
Anda juga bisa mencoba berlangganan newsletter agen perjalanan online yang lebih sering memberikan potongan harga. Bahkan banyak agen perjalanan yang memiliki aplikasi untuk smartphone dan menawarkan promo bagi para pelanggan yang baru pertama kali membeli tiket melalui aplikasi tersebut.
Cara lainnya adalah dengan membeli tiket di pameran perjalanan atau travel fair. Biasanya menjelang musim libur, beberapa instansi yang bergerak di bidang pariwisata menggelar pameran ini. Dalam kesempatan ini, hampir semua maskapai penerbangan dan agen perjalanan berlomba-lomba menawarkan promo tiket murah. Tentunya kesempatan ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja.
Jika semua cara itu masih belum bisa memberikan Anda tiket pesawat murah, Anda bisa menyiasatinya dengan membeli tiket pesawat untuk penerbangan di hari biasa atau weekday. Biasanya saat weekday, harga tiket akan lebih murah dibanding weekend atau akhir pekan.
2. Liburan a la backpacker
Pernah membayangkan melakukan perjalanan yang penuh dengan petualangan, seperti menjelajahi suatu tempat menggunakan sepeda motor? Atau mencoba menaiki angkutan umum di kota tempat Anda berlibur? Jika Anda memiliki jiwa petualang, dan menginginkan liburan hemat, kenapa tidak berlibur a la backpacker?
Pernah membayangkan melakukan perjalanan yang penuh dengan petualangan, seperti menjelajahi suatu tempat menggunakan sepeda motor? Atau mencoba menaiki angkutan umum di kota tempat Anda berlibur? Jika Anda memiliki jiwa petualang, dan menginginkan liburan hemat, kenapa tidak berlibur a la backpacker?
Jika tujuan perjalanan Anda masih di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta atau Malang, pilihlah kereta api kelas ekonomi sebagai moda transportasi yang akan mengantarkan Anda ke kota tujuan. Mengapa? Karena harga tiket kereta api kelas ekonomi sangat terjangkau, bahkan yang termurah bisa Anda dapatkan seharga Rp 125.000,- saja. Kereta ekonomi saat ini sudah lebih baik kok keadaannya. Tidak ada lagi kesan kumuh dan pengamen, serta pedagang asongan yang naik - turun kereta. Sudah berAC juga, lho. Jika Anda lapar, ada gerbong khusus yang menjual makanan.
Namun, karena kereta kelas ekonomi banyak peminatnya, maka di sini Anda dituntut untuk adu cepat. Karena kereta jenis ini paling cepat tiketnya ludes. Usahakan untuk membeli tiket tiga atau dua bulan sebelum hari keberangkatan Anda.
Sesampainya di tempat tujuan, jika Anda ingin menjelajahi tempat - tempat yang diinginkan, lebih baik menggunakan sepeda motor. Banyak kota wisata yang menyediakan jasa sewa motor dengan tarif yang berkisar antara Rp 70.000,- hingga Rp 100.000,- per hari. Biasanya tarif tersebut sudah termasuk dua helm, dan jas hujan.
Menggunakan transportasi umum di kota tujuan juga tak kalah menarik. Selain lebih murah, Anda juga bisa membaur dengan masyarakat setempat yang pastinya membuat pengalaman liburan lebih seru. Sayangnya, transportasi umum ini tidak dapat menjangkau ke semua lokasi wisata yang Anda inginkan. Selain itu, kebiasaan angkutan umum yang sering ngetem juga membuat waktu tempuh ke tempat tujuan lebih lama.
Photo by Richard Jaimes on Unsplash
3. Perjalanan di Malam Hari
Mungkin masih banyak dari Anda yang tidak menyadari bahwa harga tiket kereta, bus, atau pesawat yang berangkat pada malam hari, biasanya harga tiketnya lebih murah. Jadi, jika memang Anda konsisten ingin berhemat, apa salahnya untuk melakukan perjalanan di malam hari. Kelebihan lainnya, Anda pun bisa tidur selama perjalanan, dan dapat mengurangi risiko mabuk perjalanan.
Mungkin masih banyak dari Anda yang tidak menyadari bahwa harga tiket kereta, bus, atau pesawat yang berangkat pada malam hari, biasanya harga tiketnya lebih murah. Jadi, jika memang Anda konsisten ingin berhemat, apa salahnya untuk melakukan perjalanan di malam hari. Kelebihan lainnya, Anda pun bisa tidur selama perjalanan, dan dapat mengurangi risiko mabuk perjalanan.
4. Hindari Memilih Hotel Untuk Menginap
Hotel memang menawarkan tempat menginap yang sangat nyaman dengan adanya segudang fasilitas. Namun, ada harga yang cukup mahal yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan dan menikmati semua fasilitas itu. Tarif menginap di hotel paling murah sekitar Rp 300.000,- per malam. Yakin Anda mau mengeluarkan banyak uang hanya untuk menginap? Kenapa tidak memilih menginap di hostel, losmen homestay, atau guest house. Tarif menginap di ke-empat jenis penginapan itu biasanya lebih murah. Bahkan ada yang mematok harga hanya Rp 50.000,- saja per malamnya. Memang tidak banyak fasilitas yang ditawarkan. Tapi jika dengan tarif tersebut Anda sudah bisa tidur nyenyak, dan beristirahat dengan nyaman, kenapa tidak?
Hotel memang menawarkan tempat menginap yang sangat nyaman dengan adanya segudang fasilitas. Namun, ada harga yang cukup mahal yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan dan menikmati semua fasilitas itu. Tarif menginap di hotel paling murah sekitar Rp 300.000,- per malam. Yakin Anda mau mengeluarkan banyak uang hanya untuk menginap? Kenapa tidak memilih menginap di hostel, losmen homestay, atau guest house. Tarif menginap di ke-empat jenis penginapan itu biasanya lebih murah. Bahkan ada yang mematok harga hanya Rp 50.000,- saja per malamnya. Memang tidak banyak fasilitas yang ditawarkan. Tapi jika dengan tarif tersebut Anda sudah bisa tidur nyenyak, dan beristirahat dengan nyaman, kenapa tidak?
Jika Anda datang bersama rombongan, Anda bisa menyewa satu rumah untuk diinapi, dan total biayanya bisa dibagi rata dengan rombongan Anda. Tentunya ini juga akan menambah keseruan liburan Anda.
5. Jangan Lupa Mencatat Pengeluaran
Buat catatan setiap kali Anda mengeluarkan uang. Sebagai contoh, Anda baru saja membeli makanan, jangan lupa mencatat uang yang Anda keluarkan untuk membeli makanan tersebut. Hal lainnya yang juga harus dicatat antara lain ongkos naik kendaraan umum, biaya untuk menginap, sewa kendaraan, dan hal-hal kecil lainnya yang jangan sampai luput dari catatan Anda.
Buat catatan setiap kali Anda mengeluarkan uang. Sebagai contoh, Anda baru saja membeli makanan, jangan lupa mencatat uang yang Anda keluarkan untuk membeli makanan tersebut. Hal lainnya yang juga harus dicatat antara lain ongkos naik kendaraan umum, biaya untuk menginap, sewa kendaraan, dan hal-hal kecil lainnya yang jangan sampai luput dari catatan Anda.
Kenapa harus dicatat? Karena catatan ini akan membantu Anda untuk mengetahui seberapa besar uang yang telah Anda keluarkan dan untuk apa saja uang itu digunakan.
Manfaat lainnya, Anda jadi bisa merencanakan hal lainnya jika Anda mengetahui masih ada sisa banyak uang dari total anggaran yang Anda bawa. Seperti membeli oleh-oleh atau mengunjungi wisata lainnya yang belum Anda datangi.
6. Coba Kuliner Khas Setempat
Hal yang paling sering dilakukan saat melakukan perjalanan liburan adalah membeli makanan. Apalagi jika destinasi yang Anda datangi merupakan surganya kuliner. Rasanya seperti tidak mau berhenti makan. Sayang dong, kalau sudah pergi jauh-jauh tapi makannya masih yang mudah ditemui di tempat tinggal Anda. Makan di restoran cepat saji juga biasanya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 30.000,- sampai Rp 50.000,- untuk sekali makan. Sangat disayangkan, bukan? Kalau begitu apa yang seharusnya dimakan?
Hal yang paling sering dilakukan saat melakukan perjalanan liburan adalah membeli makanan. Apalagi jika destinasi yang Anda datangi merupakan surganya kuliner. Rasanya seperti tidak mau berhenti makan. Sayang dong, kalau sudah pergi jauh-jauh tapi makannya masih yang mudah ditemui di tempat tinggal Anda. Makan di restoran cepat saji juga biasanya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 30.000,- sampai Rp 50.000,- untuk sekali makan. Sangat disayangkan, bukan? Kalau begitu apa yang seharusnya dimakan?
Mengapa tidak mencoba kuliner khas setempat saja? Selain bisa memperkaya wawasan Anda tentang kuliner asli Indonesia, Anda juga bisa berhemat. Karena biasanya kuliner lokal ini dipatok dengan harga yang lebih murah. Tak jarang, makanan khas setempat juga memiliki cita rasa yang lebih nikmat.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya Anda coba bertanya ke warga lokal untuk mencari tahu di mana tempat yang menjajakan makanan khas yang enak dan murah.
Namun, jika ternyata harga kuliner setempat tidak jauh berbeda dari harga kuliner umum, Anda tetap bisa berhemat dengan memasak sendiri di penginapan. Banyak wisatawan yang menggunakan cara ini. Selain untuk berhemat, ada juga wisatawan yang memang tidak bisa menyantap makanan asing yang belum pernah mereka coba, maka memasak sendiri adalah cara terbaik. Biasanya penginapan murah seperti losmen atau homestay menyediakan dapur bersama yang ditujukan untuk tamu-tamunya yang ingin memasak.
Hal ini memang akan merepotkan jika Anda melakukan solo trip, tapi jika bersama rombongan tentunya memasak bersama akan menjadi hal yang menyenangkan. Anda bisa patungan membeli bahan masakan. Lalu membagi tugas, seperti siapa yang akan menyiapkan bahan-bahannya, siapa yang akan menggoreng, siapa yang akan memasak nasi, dan lain sebagainya. Cara ini juga bisa membuat Anda dan teman-teman semakin kompak, lho.
Photo by Markus Winkler on Unsplash
7. Gunakan Kartu Serba Guna dan Transportasi Umum
Usahakan untuk tidak menggunakan taksi saat Anda sedang pergi berlibur, termasuk saat akan meninggalkan stasiun atau bandara. Jika Anda ingin menjelajahi tempat yang dituju, Anda pasti bisa mendapatkan transportasi alternatif yang lebih murah atau menggunakan kartu elektronik serba guna yang dapat digunakan untuk membayar beberapa jenis kendaraan umum dan tiket masuk ke tempat wisata.
Usahakan untuk tidak menggunakan taksi saat Anda sedang pergi berlibur, termasuk saat akan meninggalkan stasiun atau bandara. Jika Anda ingin menjelajahi tempat yang dituju, Anda pasti bisa mendapatkan transportasi alternatif yang lebih murah atau menggunakan kartu elektronik serba guna yang dapat digunakan untuk membayar beberapa jenis kendaraan umum dan tiket masuk ke tempat wisata.
Di Indonesia sendiri ada banyak kartu serba guna, seperti Mandiri e-Money atau BCA Flazz Card. Di Jakarta, kartu ini bisa digunakan untuk membeli tiket transportasi umum, yakni TransJakarta dan Commuter Line. Kartu ini juga bisa digunakan untuk berbelanja atau membayar makanan di restoran, hingga membayar ongkos tol.
Di Hong Kong, Anda bisa menggunakan Octopus Card sebagai pengganti tiket MTR (Mass Transit Railway). Kartu ini juga dapat digunakan untuk membayar transportasi umum jenis lain, masuk ke tempat-tempat wisata, belanja di super market, hingga belanja di toko-toko makanan. Hal yang sama juga berlaku di Singapura. Negara ini menyediakan kartu serbaguna yang bernama EZ Link. Penggunaannya berlaku untuk pembayaran tiket MRT, tiket Bus, mini market, dan masih banyak lagi.
Selain lebih praktis, tanpa harus ribet mengeluarkan uang tunai, tak jarang kartu serba guna ini juga memberikan potongan-potongan harga yang cukup membantu Anda untuk lebih berhemat.
8. Ingin Dapat Harga yang Lebih Murah, Jangan Takut Menawar
Jurus ini memang hampir selalu ampuh dalam hal berbelanja. Memang tak semua orang berani melakukannya, tapi jika harga yang ditawarkan ternyata masih bisa ditawar kenapa tidak mencoba?
Jurus ini memang hampir selalu ampuh dalam hal berbelanja. Memang tak semua orang berani melakukannya, tapi jika harga yang ditawarkan ternyata masih bisa ditawar kenapa tidak mencoba?
Contohnya, di Hong Kong ada satu pasar bernama Ladies Market yang terkenal dengan pasar oleh-oleh dan hampir selalu ramai oleh turis yang berasal dari berbagai negara. Mungkin karena konsumennya dari seluruh dunia, harga yang ditawarkan para pedagang pun bisa naik dari yang seharusnya. Tapi jika Anda pintar menawar, harga pajangan guci yang sebelumya ditawarkan sebesar HKD 350 bisa turun menjadi HKD 120. Lebih hemat HKD 230, pasti sangat menyenangkan bukan? Tentu hal ini bisa terjadi jika Anda pintar menawar.
Namun, upayakan untuk tidak asal menawar. Bersikap sopan dan ramahlah saat sedang menawar. Gunakan suara lembut dan kata-kata halus untuk meluluhkan hati si penjual. Dengan begitu, siapa tahu Anda bisa mendapatkan potongan harga sesuai yang diinginkan.
Hindari membuka transaksi dengan menyebutkan harga yang Anda mau. Biarkan si penjual menyebutkan harga yang dipatoknya terlebih dulu. Dengan begitu, Anda tidak akan salah memberikan tawaran dengan harga yang terlalu rendah. Sebelum membeli barang, cari tahu juga harga barang tersebut di toko lain. Jadi, Anda sudah memiliki informasi untuk bisa meminta potongan harga yang lebih bersaing. Jika tidak, si penjual malah akan tahu bahwa Anda hanya sekadar menebak harga saja, tetapi sebenarnya tidak tahu berapa harga yang pantas dibayar untuk barang tersebut.
Jika Anda menguasai Bahasa setempat, ada baiknya tawar-menawar menggunakan Bahasa tersebut. Cara ini akan mengurangi kesan bahwa Anda adalah orang asing yang sedang menjadi turis, karena turis biasanya sering dikenai harga yang lebih mahal dari yang seharusya. Menggunakan bahasa lokal akan memberikan kedekatan dengan si penjual, sehingga ia pun akan lebih mudah dibujuk. Selamat mencoba!
Tags