Photo by Daniel McCullough on Unsplash
Bagi beberapa orang, tahap wawancara dalam proses rekrutmen kerja merupakan sebuah momok. Dengan persiapan yang matang, tahap wawancara sebenarnya bukanlah yang perlu dikhawatirkan.
Berikut adalah beberapa trik yang dapat Anda praktikan agar wawancara berjalan lancar.
1. Meniru bahasa tubuh pewawancara
Teknik yang dikenal sebagai mirroring ini kerap digunakan untuk memperoleh kepercayaan lawan bicara dan membuat mereka merasa nyaman.
Cobalah untuk mereplikasi gerakan, nada bicara, gesture, pola bernafas, dan lain sebagainya secara natural dan tidak berlebihan.
2. Menghangatkan tangan
Jika Anda memiliki waktu, sebelum wawancara sempatkanlah untuk pergi ke kamar mandi untuk menghangatkan tangan, bisa dengan air hangat ataupun hand dryer. Tangan yang kering dan hangat akan mengindikasikan kepercayaan diri.
3. Memperhatikan penampilan
Ini merupakan rekomendasi yang sangat umum, meski demikian, banyak orang yang gagal untuk menunjukkan penampilan terbaik. Pangkas rambut, bersihkan kuku, semir sepatu, dan lakukan hal-hal positif lain. Kenakan pakaian yang setingkat lebih baik dan rapi dari apa yang diwajibkan oleh perusahaan nantinya.
Photo by Marten Bjork on Unsplash
4. Jangan bersandar di kursi
Hanya bagian bawah punggung Anda yang boleh menyentuh kursi dan jangan membungkuk. Luruskan bahu Anda namun jangan terkesan kaku. Pastikan Anda terlihat nyaman sekaligus siaga.
5. Jangan menginterupsi pembicaraan
Beberapa calon karyawan terlalu bersemangat untuk menceritakan pengalaman dan kemampuan mereka. Meskipun begitu, hargai lawan bicara Anda dan jangan memotong kalimat.
6. Persiapan adalah kunci
Semakin banyak yang Anda tahu, semakin besar pula peluang Anda untuk menaklukan pertanyaan wawancara.
Carilah informasi tentang tips wawancara, bahasa tubuh, perusahaan yang Anda lamar, calon pewawancara, perkembangan industri, dan lain sebagainya. Pelajari apapun yang Anda bisa dan berlatihlah menjawab pertanyaan.
7. Ucapkan terima kasih
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan seusai wawancara. Ada baiknya juga untuk mengucapkannya dalam email pada proses follow-up.