Photo by masahiro miyagi on Unsplash
Saat hendak naik pesawat, pakaian yang akan Anda kenakan perlu mendapatkan perhatian agar Anda merasa nyaman selama penerbangan, apalagi jika penerbangannya cukup jauh dan memakan waktu yang lama di pesawat. Dilansir dari Smarter Travel, berikut tips berpakaian yang harus Anda ketahui sebelum naik pesawat.
1. Kenakan Pakaian Berlapis
Perlu Anda ketahui bahwa suhu di dalam kabin pesawat dapat berganti-ganti, dari dingin karena pendingin ruangan, hingga hangat akibat sinar matahari yang masuk ke dalam kabin. Jadi sebaiknya kenakanlah pakaian berlapis.
Perlu Anda ketahui bahwa suhu di dalam kabin pesawat dapat berganti-ganti, dari dingin karena pendingin ruangan, hingga hangat akibat sinar matahari yang masuk ke dalam kabin. Jadi sebaiknya kenakanlah pakaian berlapis.
Anda bisa memakai scarf lebar atau pashmina yang berguna untuk menutup tubuh saat kedinginan, layaknya selimut. Anda bisa juga menambahkan cardigan, rompi, ataupun jaket. Bila suhu di dalam pesawat berubah hangat, Anda bisa melepas dan menggulungnya untuk dijadikan bantal.
Photo by sayan Nath on Unsplash
2. Perhatikan Jenis Kain Pakaian
Pilih pakaian yang terbuat dari kain yang mampu menyalurkan udara dan uap air antara kulit tubuh dan pakaian, sehingga tidak membuat Anda kegerahan saat memakainya. Biasanya kain jenis ini juga disebut sebagai breathable fabric. Kain jenis katun, linen, dan sutra, adalah pilihan terbaik.
Pilih pakaian yang terbuat dari kain yang mampu menyalurkan udara dan uap air antara kulit tubuh dan pakaian, sehingga tidak membuat Anda kegerahan saat memakainya. Biasanya kain jenis ini juga disebut sebagai breathable fabric. Kain jenis katun, linen, dan sutra, adalah pilihan terbaik.
Kain yang tidak mampu menyalurkan udara dapat menahan keringat di kulit. Hal ini dapat membuat badan Anda terasa lengket dan tidak nyaman.
3. Pakaian Longgar
Agar terhindar dari risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) atau pembentukan gumpalan darah di vena dalam, kenakan pakaian yang longgar. DVT umumnya terjadi pada orang yang sering naik pesawat akibat terlalu lama duduk di tempat sempit.
Agar terhindar dari risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) atau pembentukan gumpalan darah di vena dalam, kenakan pakaian yang longgar. DVT umumnya terjadi pada orang yang sering naik pesawat akibat terlalu lama duduk di tempat sempit.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tidak mengenakan celana kulit, skinny jeans, atau celana legging yang ketat. Mengenakan pakaian ketat dalam waktu lama dapat menimbulkan bekas di kulit Anda.
Hal yang sama juga harus Anda lakukan saat memilih kaus kaki dan celana.
Photo by Iurii Melentsov on Unsplash
4. Kaus Kaki
Biasakan mengenakan kaus kaki dan sepatu saat di pesawat. Jangan biarkan kaki telanjang menyentuh lantai kabin yang penuh kuman. Jika kaki terasa gerah karena terlalu lama memakai sepatu, Anda bisa mengenakan sandal. Namun, kaus kaki tetap harus dipakai.
Biasakan mengenakan kaus kaki dan sepatu saat di pesawat. Jangan biarkan kaki telanjang menyentuh lantai kabin yang penuh kuman. Jika kaki terasa gerah karena terlalu lama memakai sepatu, Anda bisa mengenakan sandal. Namun, kaus kaki tetap harus dipakai.
5. Sepatu
Hindari mengenakan sandal. Terutama untuk Anda yang akan melakukan penerbangan jarak jauh. Untuk perempuan, gunakanlah flat shoes dan hindari pemakaian sepatu hak tinggi. Selain itu kenakan juga sepatu tak bertali yang mudah dilepas. Untuk pria, bisa kenakan sepatu slip-on. Hal ini dapat memudahkan Anda saat akan menjalani pemeriksaan di bandara. Hindari pula sepatu dengan hiasan berbahan metalik.
Hindari mengenakan sandal. Terutama untuk Anda yang akan melakukan penerbangan jarak jauh. Untuk perempuan, gunakanlah flat shoes dan hindari pemakaian sepatu hak tinggi. Selain itu kenakan juga sepatu tak bertali yang mudah dilepas. Untuk pria, bisa kenakan sepatu slip-on. Hal ini dapat memudahkan Anda saat akan menjalani pemeriksaan di bandara. Hindari pula sepatu dengan hiasan berbahan metalik.
Photo by Jemimah Gray on Unsplash
6. Stoking Kompresi
Stoking elastis ini biasa digunakan penderita DVT atau varises. Stoking kompresi mampu melancarkan sirkulasi darah. Beberapa dokter juga menyarankan ibu hamil untuk mengenakan stoking ini saat naik pesawat.
Stoking elastis ini biasa digunakan penderita DVT atau varises. Stoking kompresi mampu melancarkan sirkulasi darah. Beberapa dokter juga menyarankan ibu hamil untuk mengenakan stoking ini saat naik pesawat.
Harganya memang cukup mahal. Namun, jika Anda termasuk orang yang sering naik pesawat terutama untuk penerbangan jarak jauh, tidak ada salahnya membeli stoking kompresi.
Tags