ID | EN

6 Perusahaan Startup Indonesia yang Berpotensi Mendunia

Apa saja, ya, perusahaan tersebut? Simak di sini!

Sejak 5 tahun belakangan ini, perusahaan startup mulai bermunculan termasuk di Indonesia. Turut berprestasi, ada setidaknya 6 perusahaan startup di Indonesia yang kesuksesannya mulai diperhitungkan di mata dunia. Keenam perusahaan ini memiliki potensi untuk dikenal tak hanya di Indonesia saja, lho. Apa saja, ya? Simak selengkapnya di artikel ini.

 

1. Traveloka
Perusahaan yang identik dengan warna biru muda dan putih ini diawali sebagai situs pencari dan pembanding harga tiket pesawat. Seiring waktu berjalan, kini Traveloka menawarkan banyak fitur di situsnya. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta api, paket pesawat dan hotel, pulsa dan pembelian nomor internasional, hingga tiket atraksi dan aktivitas.

 

Berkat banyaknya traffic yang mencapai ratusan ribu visit per harinya, Traveloka mengklaim dirinya sebagai situs pemesanan tiket pesawat nomor satu di Indonesia, di luar situs resmi tiap maskapai penerbangan. Karena kesuksesannya, nama Traveloka pun dikenal di negara-negara tetangga hingga situsnya tersedia dalam 7 bahasa.

 

2. aCommerce
aCommerce merupakan perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dan pengadaan logistik. Walaupun perusahaan ini berasal dari Thailand, namun aCommerce berhasil menggandeng beberapa klien besar di Indonesia seperti MatahariMall, Lippo Group, dan Sinar Mas. Kesuksesan aCommerce mengundang banyak pihak untuk melakukan pendanaan ke perusahannya.

 

Tahun lalu, aCommerce berhasil mendapatkan suntikan dana hingga mencapai angka ratusan milyar! Pendanaan ini sepertinya akan berlanjut di tahun ini dengan angka yang sama. Hal ini dipastikan karena Indonesia merupakan wilayah operasi terbesar aCommerce.

 

3. Happy Fresh
Menawarkan jasa personal shopper dan delivery barang-barang supermarket, Happy Fresh memulai sepak terjangnya di Jakarta dan Kuala Lumpur. Dapat dikatakan bahwa Happy Fresh menganut sistem aset rendah karena perusahaan ini hanya menawarkan jasa pembelanjaan ke supermarket yang sudah ada, sehingga mereka tidak memiliki gudang atau pusat pengerjaan. Di tahun 2015, Happy Fresh juga sukses mendapatkan pendanaan yang juga mencapai angka ratusan milyar rupiah.

 

4. HijUp
Soal busana muslim, HijUp merupakan salah satu e-commerce yang unggul di Indonesia. Di situs HijUp tercatat setidaknya ada 200 toko busana muslim yang telah melayani para pelanggan HijUp. Karena pasar busana muslim sangat laku di Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penganut agama Islam, hal ini sangat membantu sepak terjang HijUp sebagai e-commerce busana muslim.

 

Dalam dunia fashion global, busana muslim cukup diperhitungkan, lho. Hal inilah yang membuat para investor tertarik untuk melakukan pendanaan pada HijUp. Tercatat, HijUp sudah menerima pendanaan setidaknya di angka satu juta dollar. Wow!

 

5. Fabelio
Untuk mebel, ada Fabelio sebagai penyedia e-commerce untuk komoditas tersebut. Merupakan perusahaan asli Indonesia, Fabelio berhasil mendapatkan pendanaan dari 500 startup lain dan juga investor. Pasar mebel di Indonesia juga cukup diperhitungkan karena banyaknya permintaan meja kerja dan meja makan dari kalangan menengah. Dengan adanya Fabelio yang kini iklannya sudah cukup tersebar baik online maupun offline, mendapatkan mebel hanya tinggal menggeser jari saja.

 

6. Kudo
Perusahaan yang satu ini menjadi jembatan antara dunia online dan offline di Indonesia. Di awal kiprahnya, Kudo menyediakan mesin untuk membeli produk e-commerce yang ditempatkan di ruang publik seperti mall. Hal ini ditujukan untuk memperkenalkan dunia e-commerce kepada masyarakat yang belum pernah mencobanya.

 

Kudo berhasil menarik sejumlah investor karena tujuannya yang ingin mengedukasi masyarakat tentang dunia e-commerce. Dengan hadirnya Kudo, banyak orang akan bisa melek terhadap teknologi dan mulai beralih ke dunia belanja online.

Scroll To Top