ID | EN

6 Mitos Minuman Beralkohol Yang Harus Ditinggalkan

6 Mitos Minuman Beralkohol Yang Harus Ditinggalkan

Apakah Anda termasuk penggemar minuman beralkohol? Mungkin Anda sudah sering mendengar berbagai mitos tentang minuman ini. Namun, alangkah baiknya untuk tidak langsung percaya. Karena bisa saja mitos tersebut justru berbanding terbalik dengan kenyataannya dan bukan tak mungkin dapat membahayakan kesehatan.

Setidaknya ada enam mitos tentang minuman beralkohol yang tak perlu Anda percayai.

1. Minuman Beralkohol Dapat Membuat Tidur Nyenyak

Mitos: Alkohol bisa membuat Anda lebih tenang, sehingga tidur pun lebih nyenyak.

Fakta: Menurut Dr. Mahesh Thakkar, seorang peneliti dari University of Missouri, melalui jurnal alkoholnya mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur justru akan mengganggu kualitas tidur, khususnya pada tahap tidur REM (Rapid Eye Movement). Kalau Anda tidak bisa masuk tahap REM, siklus tidur akan terganggu, dan Anda akan lebih rentan terbangun di tengah malam.

Selain itu, minuman beralkohol juga bersifat diuretic yang akan membuat Anda lebih mudah mengeluarkan cairan dalam tubuh, seperti berkeringat atau buang air kecil. Hal tersebut hanya akan membuat tidur Anda tidak nyenyak.

2. Cegah Mabuk dengan Muntah

Mitos: Memuntahkan minuman adalah solusi untuk mencegah mabuk.

Fakta: Alkohol sangat cepat diserap oleh tubuh. Cairan ini akan masuk ke aliran darah dan menjalar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hanya dalam hitungan menit. Jadi, jika Anda memuntahkannya, kadar alkohol yang keluar hanya sedikit.

3. Mulai dengan yang Kadar Alkoholnya Lebih Tinggi

Mitos: Jika ingin minum dengan aman, Anda harus mulai dengan minuman yang kadar alkoholnya lebih tinggi, seperti tequila atau vodka terlebih dulu, baru ditutup dengan bir biasa.

Fakta: Urutan minum sama sekali tidak mempengaruhi kadar alkohol dalam darah, melainkan berapa banyak alkohol yang sudah Anda minum. Tak peduli mana dulu yang diminum, kalau sudah minum terlalu banyak, Anda tetap akan mabuk.

4. Banyak Minum Bir Perut Akan Buncit

Mitos: Sering minum bir akan membuat perut buncit.

Fakta: Dr. Kathryn O'Sullivan, seorang ahli nutrisi mengungkapkan bahwa tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bir sebagai penyebab perut buncit. Berdasarkan penelitiannya, Sullivan menekankan bahwa bir hanya memiliki sedikit kalori, sehingga tidak mungkin dapat membuat perut buncit.

5. Kopi di Pagi Hari Bisa Menghilangkan Mabuk

Mitos: Minum kopi di pagi hari dapat membantu menghilangkan mabuk

Fakta: Robert Swift, MD, Ph.D., seorang peneliti dari Universitas Brown – Alkohol & Addiction Studies mengungkapkan bahwa minum kopi tidak ampuh untuk mengusir mabuk. Kandungan kafein dalam kopi justru akan membuat Anda semakin dehidrasi karena kehilangan banyak cairan tubuh. Bahkan dapat membuat Anda sakit kepala, jantung berdebar, dan sakit perut.

6. Minuman Beralkohol Harus Dihindari

Mitos: Karena dapat memabukkan, maka hindari minuman beralkohol

Fakta: Menurut penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health, mengonsumsi minuman beralkohol sewajarnya justru dapat menyehatkan jantung.

Scroll To Top