ID | EN

5 Trik untuk Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Cara menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan.

Menunda pekerjaan dapat berakibat buruk karena pekerjaan akan terus menumpuk dan akan memakan lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya. Kalau Anda memiliki kebiasaan menunda pekerjaan, bisa-bisa berpengaruh pada penilaian performa Anda di kantor, lho. Bagaimana caranya agar kebiasaan menunda pekerjaan bisa berhenti? Jangan khawatir, simak caranya di bawah ini!

 

1. Buat Daftar Pekerjaan
Untuk memudahkan Anda bekerja, buatlah daftar pekerjaan apa saja yang harus Anda kerjakan. Melalui daftar pekerjaan tersebut, Anda bisa menentukan mana pekerjaan yang menjadi prioritas dan mana yang bukan. Sebaiknya kerjakan pekerjaan yang lebih sulit dan menjadi prioritas terlebih dahulu, agar Anda bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya.

 

2. Janjikan Hadiah untuk Diri Sendiri
Agar lebih bersemangat dalam bekerja, Anda bisa menjanjikan diri Anda sendiri sebuah hadiah bila seluruh pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Anggap saja ini self-reward karena siapa, sih, yang tidak suka diberi hadiah? Pastikan juga hadiah untuk diri Anda sendiri ini sepadan dengan apa yang sudah Anda lakukan untuk menyelesaikan pekerjaan, ya.

 

3. Hindari Pikiran Stress
Saat mau memulai bekerja, hindari perasaan stres dan rasa tidak yakin bahwa Anda tidak bisa menyelesaikannya. Tetaplah berpikir positif dan kerjakan pekerjaan Anda dengan enjoy. Dengan seperti itu, Anda akan menemukan ritme kerja yang enak dan pekerjaan dapat terselesaikan.

 

4. Paksakan Diri untuk Bekerja
Ketika perasaan ingin menunda pekerjaan datang, Anda harus buru-buru menyingkirkan godaan tersebut. Paksakan diri Anda untuk bekerja sesulit apapun itu. Ingatlah bahwa semakin sering menunda pekerjaan, semakin menumpuk pula pekerjaan tersebut.

 

5. Tidak Perlu Pasang Target Terlalu Tinggi
Agar Anda tidak merasa terlalu berat dalam mengerjakan pekerjaan, Anda tidak perlu memasang target yang terlalu tinggi. Bila Anda memasang target terlalu tinggi, bisa-bisa Anda merasa tidak yakin dengan diri sendiri dan malah menjadi takut sendiri. Pasang saja target-target sederhana yang sudah pasti Anda dapat menggapainya. Tentu tak ada salahnya memasang target setinggi-tingginya asalkan Anda bisa meyakini diri sendiri bahwa Anda bisa mencapai target tersebut. Semoga tips ini membantu!

Scroll To Top