Berperan sebagai salah satu front liner perusahaan, contact center bisa memiliki pengaruh yang besar untuk perusahaan Anda, lho. Hal ini disebabkan karena contact center berhubungan langsung dengan para pelanggan mulai dari sebagai perwakilan perusahaan, memberikan solusi, hingga bisa juga menjadi engagement center, lho. Bagaimana caranya? Keep reading this article!
1. Libatkan Human Touch
Walaupun kini teknologi sudah semakin canggih, namun untuk contact center Anda harus tetap melibatkan manusia sebagai pelaksana. Memang menggunakan mesin penjawab terdengar lebih praktis, tetapi untuk membuat engagement masih dibutuhkan keterlibatan manusia yang baik. Apabila pelanggan ingin bertanya atau menyampaikan keluhan, tentu mereka akan lebih memilih untuk berbicara langsung dengan salah satu contact center Anda ketimbang hanya dengan meninggalkan pesan. Pembicaraan yang baik dari contact center kepada pelanggan pastinya akan langsung meninggalkan kesan yang baik juga untuk perusahaan Anda.
Photo source: http://www.flickr.com
2. Berikan Solusi
Banyak pelanggan menghubungi contact center untuk menyampaikan keluhan. Karena itu, jangan sampai contact center perusahaan Anda hanya sebagai tempat menampung keluhan saja, namun orang-orang yang menjadi contact center juga harus bisa memberikan solusi atas keluhan tersebut. Contact center tidak boleh hanya bertugas untuk mengoper keluhan yang diterima dari pelanggan. Bila solusi yang baik berhasil diberikan, tidak menutup kemungkinan contact center bisa menjadi pintu utama dan berfungsi juga sebagai engagement center.
3. Lengkapi dengan Customer Relationship Management
Sebagai contact center yang berhubungan langsung dengan pelanggan, sebaiknya Anda juga memiliki Customer Relationship Management (CRM) yang dilengkapi dengan data pelanggan. Mengumpulkan data pelanggan berfungsi untuk mempermudah Anda saat memiliki kesempatan untuk melakukan follow-up pada pelanggan. Sehingga, pelanggan tidak perlu menjelaskan ulang masalahnya setiap kali menghubungi contact center.
Photo source: http://www.pixabay.com
4. Gunakan Channel Lain
Contact center tidak selalu harus tersedia melalui layanan telepon saja. Dengan banyaknya jenis media sosial, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk melayani para pelanggan. Belum lagi media sosial memiliki engagement-nya masing-masing, selain itu pelanggan juga memiliki pilihan cara untuk menghubungi Anda. Dengan banyaknya channel, Anda memiliki fleksibilitas dalam menangani pelanggan dan juga menjawab pertanyaan. So, jangan sepelekan contact center, ya!