Ini strategi pemasaran sederhana untuk mengantisipasi kesulitan dalam mengembangkan usaha.
Photo by Marissa Grootes on Unsplash
Saat ini, ada banyak sekali orang yang melakukan usaha kecil-kecilan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Biasanya yang tergolong bisnis kecil merupakan usaha yang dikelola sendiri oleh pemiliknya. Meski lebih sederhana dibanding bisnis menengah dan besar, bukan berarti tidak memiliki kesulitan. Berikut strategi pemasaran sederhana untuk mengantisipasi kesulitan dalam mengembangkan usaha.
1. Mengetahui Kebutuhan Pembeli
Saat memutuskan untuk menjalankan bisnis, Anda tentu sudah mengetahui calon pembeli. Jika sudah, Anda pun bisa mengidentifikasi calon pembeli, Anda dapat mengetahui hal apa saja yang membuat mereka memutuskan untuk membeli produk Anda secara berkelanjutan. Misal, calon pembeli merupakan pelajar atau pekerja kantoran yang biasanya tidak sempat sarapan, maka Anda dapat menawarkan sarapan pagi enak dan bisa dinikmati di mana saja.
Photo by Marissa Grootes on Unsplash
2. Tonjolkan Kelebihan Produk
Agar produk yang Anda jual semakin laris, tonjolkan keunggulan produk tersebut. Pertahankan dan tingkatkan terus kualitas serta pelayanan sehingga calon pembeli menjadi tertarik dan pembeli yang sudah pernah mencicipi tidak akan pindah ke lain hati. Usahakan untuk selalu dekat dengan pembeli, hal tersebut berguna untuk menjaga loyalitas dalam jangka panjang.
3. Promosi dengan Cara Lebih Cerdas
Banyak orang menganggap bahwa mudah saja melakukan promosi dengan media sosial, padahal belum tentu mereka dapat melakukannya dengan cara yang efektif. Luangkan waktu untuk menyusun strategi promosi sebaik mungkin agar produk dapat dikenal masyarakat luas. Saat melakukan promosi, jangan setengah-setengah, maksimalkan media online, mulai dari Blog, Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Line dan berbagai situs jual beli. Selain dalam bentuk foto, Anda juga bisa meningkatkan penjualan produk menggunakan video singkat.