Photo by Jade Stephens on Unsplash
Tidak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk belajar membuat seni dan kerajinan tangan. Mulai dari sesuatu yang sederhana seperti menggambar, hingga merancang pameran. Menikmati seni juga bisa menjadi cara untuk mengenali diri sendiri, terutama dalam menemukan bakat yang tersembunyi. Di Jakarta ada beberapa tempat di mana Anda, bahkan anak Anda dapat mempelajari ilmu disiplin seni.
1. Ganara Art
Di tahun 2013, Ganara didirikan dengan nama Ganara Art Studio, menyediakan kelas-kelas yang berfokus pada pengembangan sensorik dan keterampilan motorik anak-anak melalui seni. Lalu di tahun 2015, mereka meluncurkan Ganara Art Space yang berfokus pada kelas seni untuk remaja dan dewasa. Setelah itu, mereka juga mendirikan Ganara Pottery, Galeri Seni, Seni Grafis dan Taman Bermain.
Photo Source: @ganaraartspace (Instagram)
Ganara Art telah menerapkan pengalaman belajar baru sejak 1 Oktober 2018, membagi kelas menjadi beberapa tingkatan. Setiap anak dan orang dewasa akan dikelompokkan dalam sistem berbasis level berdasarkan usia mereka. Mereka dapat memilih jenis kelas tergantung pada level mereka dengan berbagai tujuan dan hasil, Di akhir paket, mereka akan menerima laporan dari kelas yang mereka hadiri dan berhak mengambil bagian dalam pameran bersama anggota Ganara lainnya. Ke depannya, Ganara Art juga berencana untuk membuka kelas musik.
2. Erudio School of Art (ESoA)
ESoA adalah lembaga non-formal yang berfokus pada seni visual dan desain yang setara dengan sekolah menengah berbasis proyek dan menggunakan perangkat visual sebagai media pembelajarannya. Tempat ini memiliki visi dan misi ingin menjadi lembaga inspiratif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan seni. Juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat memaksimalkan potensi dan keunikan siswa melalui seni visual dan desain untuk menumbuhkan kreativitas, mendorong eksplorasi, dan menemukan jati diri mereka. Selain itu, ESoA juga merupakan salah satu inti dalam pertumbuhan seni rupa dan desain di Indonesia.
Photo source: @erudio.indonesia (Instagram)
Tempat belajar seni ini menggunakan pendidikan demokratis sebagai filosofinya. ESoA percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama dengan orang dewasa untuk memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan minat mereka, terutama dalam proses belajar, siswa dan orang dewasa dapat menjadi sumber informasi.
Photo source: @erudio.indonesia (Instagram)
ESoA menyediakan studio, peralatan lokakarya, dan fasilitas bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dengan memberi mereka kelas khusus untuk mempersiapkan ujian nasional. Di akhir masa belajar mereka, siswa akan menerima diploma kesetaraan sekolah menengah atas (Paket C) atau diploma BTEC Foundation dalam seni dan desain, ketika sekolah berkolaborasi dengan Pearson Education yang berbasis di Inggris.
3. Indoestri Makerspace
Tempat ini berlokasi di sebuah bangunan berlantai dua dengan halaman belakang di mana sebuah kafe bernama Dawn & Willow berada. Didirikan pada tahun 2014 oleh Leonard Theosabrata, salah satu pendiri Brightspot Market dan The Goods Dept, Indoestri menggarisbawahi pentingnya proses untuk mencapai produk berkualitas tinggi untuk membangun merek yang berkelanjutan.
Photo source: @indoestri (Instagram)
Pusat seni ini mengadakan lokakarya yang berfokus pada empat disiplin, pengerjaan kayu, pengerjaan logam, tekstil, serta leather and surface dengan lokakarya termasuk pembuatan ukulele, pembuatan batik nila dan finishing lampu. Tetapi mereka telah memperluas lokakarya mereka ke pertanian perkotaan, fotografi, kaligrafi dan perhiasan. Beberapa dibagi menjadi level menengah dan lanjutan, tetapi keduanya tetap menerima pemula karena mereka juga akan mempelajari dasar-dasar karya seni di kelas.
Photo source: @indoestri (Instagram)
Durasi rata-rata untuk sebuah lokakarya adalah sekitar enam hingga tujuh jam, tetapi para peserta dapat memperpanjang tergantung pada keingintahuan mereka terhadap tema tersebut. Indoestri juga mengadakan seminar dan lokakarya untuk para tamu yang ingin membangun atau mengubah merek mereka sendiri.