Di bulan Ramadan ini, Anda bisa melakukan ngabuburit dengan mengunjungi berbagai masjid di Indonesia yang juga sering menjadi destinasi wisata berikut ini!
Photo by Sangga Rima Roman Selia on Unsplash
Selain memiliki fungsi utama sebagai tempat ibadah, banyak masjid di Indonesia juga dibangun dengan arsitektur yang indah. Hal ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai destinasi wisata. Tak jarang juga yang sengaja untuk melakukan ibadah salat khusus di masjid-masjid ini demi menikmati keindahannya. Belum lagi tiap masjid ini melaksanakan berbagai kegiatan selama bulan Ramadan. Yuk, simak di bawah ini!
Masjid Istiqlal, Jakarta
Photo by Mosquegrapher on Unsplash
Masjid Istiqlal sudah menjadi salah satu landmark khas ibu kota Jakarta. Kemegahan masjid ini bahkan sudah terkenal di mata internasional. Masjid yang dibangun pada tahun 1970-an ini mampu menampung hingga 200.000 jemaah. Setiap harinya, masjid ini aktif melakukan berbagai aktivitas religi terutama di bulan Ramadan. Tak heran jika Masjid Istiqlal selalu ramai oleh jemaah. Tak hanya itu, wisatawan lokal hingga mancanegara pun cukup sering terlihat di area masjid untuk mengagumi keindahannya.
Masjid Al-Jabbar, Bandung
Photo by Dimas Rachmatsyah on Unsplash
Masjid Al-Jabbar menjadi salah satu masjid yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Selain karena indah, arsitektur masjid karya Gubernur Ridwan Kamil ini juga memiliki keunikan bangunan yang khas. Banyak masyarakat juga menyebut masjid ini sebagai masjid yang Instagrammable karena letaknya seperti mengapung di tengah danau. Berkat arsitekturnya, Masjid Al-Jabbar juga memiliki nama Masjid Terapung Gedebage. Secara keseluruhan, masjid ini dapat menampung 30.000 jemaah.
Masjid Baiturrahman, Aceh
Photo by Sangga Rima Roman Selia on Unsplash
Masjid yang satu ini merupakan masjid yang kaya akan sejarah. Arsitekturnya sendiri sudah mulai dibangun pada zaman Sultan Iskandar Muda di tahun 1612. Pada saat itu, Masjid Baiturrahman masih berfungsi sebagai masjid kesultanan dengan hanya beratapkan jerami berlapis khas arsitektur Aceh. Bangunan masjid ini juga pernah menjadi benteng pertahanan saat Belanda menyerang. Setelah melalui berbagai pemugaran dan renovasi, kini Masjid Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 menara masjid dengan kapasitas mencapai 30.000 jemaah.