Merasa gaji yang selama ini Anda hasilkan habis begitu saja? Bahkan, gaji yang tinggi sekalipun terasa tidak pernah cukup karena habis digunakan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Berikut 3 cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk merancang dan mengelola keuangan pribadi.
1. Mengedepankan Kebutuhan
Sampai kapanpun, keinginan tidak akan ada habisnya. Keinginan dan kebutuhan merupakan dua hal berbeda, di mana kebutuhan memang wajib Anda penuhi, sementara keinginan berhubungan dengan hasrat. Yang membuat banyak orang gagal dalam mengatur rencana keuangan adalah lebih mengedepankan keinginan dibanding kebutuhan. Jika sudah begitu, uang yang dihamburkan bisa jadi lebih besar dari yang didapat. Selalu mengedepankan kebutuhan, tekan pengeluaran sekecil mungkin dan menabung. Kebiasaan sederhana tersebut harus bisa dilakukan sejak dini demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
2. Mencatat Setiap Pengeluaran
Mencatat pengeluaran wajib dilakukan oleh setiap orang yang memiliki penghasilan tetap. Dengan demikian Anda tahu ke mana uang yang Anda hasilkan mengalir. Catatan yang Anda buat akan menunjukan total nominal pengeluaran untuk masing-masing pos, seperti transportasi, uang makan, listrik, telepon dan lain sebagainya, termasuk hiburan, makan di restoran atau shopping. Jika pos hiburan nominalnya lebih besar dibanding kebutuhan, maka sudah saatnya Anda mengurangi frekuensi kegiatan yang bersifat konsumtif agar tidak mengalami kesulitan keuangan di kemudian hari.
3. Pisahkan Rekening Bank
Jika sudah memiliki gaji tetap setiap bulannya, Anda wajib memisahkan antara uang tabungan dengan kebutuhan sehari-hari. Memiliki lebih dari satu rekening bank merupakan cara sederhana untuk mengontrol keuangan. Anda bisa membuka rekening tabungan yang menawarkan sistem autodebet, sehingga gaji yang Anda terima per bulan akan langsung disisihkan ke rekening tabungan. Ketika sudah berkomitmen untuk menabung dan mengurangi gaya hidup konsumtif, maka rekening-rekening tabungan yang Anda miliki akan tetap terjaga.