Oleh Muhammad Zamroni, CC BY-SA 2.0 (Wikipedia)
Museum dikenal sebagai tempat di mana kita bisa melihat berbagai macam koleksi yang dilindungi dan memiliki nilai sejarah tinggi. Namun lain halnya dengan Museum Taman Prasasti.
Museum Taman Prasasti merupakan pemakaman berbagai tokoh ternama pada zaman kolonial Belanda hingga era revolusi Indonesia. Letaknya tidak jauh dari Museum Gajah. Berikut ini adalah 10 fakta menarik Museum Taman Prasasti yang menarik untuk diketahui.
Oleh Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0 (Wikipedia)
1. Dahulu dinamakan Kerkhof Laan atau Pemakaman Kebon Jahe Kober. Tempat ini sering juga disebut dengan Pemakaman Belanda Tanah Abang. Pemakaman ini pada saat Pemerintahan Belanda dibuat dikarenakan pemakaman yang berada di Kota Tua bernama Pemakaman Nieuw Hollandsche Kerk sudah penuh, tepatnya yang sekarang adalah Museum Wayang. Dan pada zamannya, hanya kalangan tertentu saja yang boleh dimakamkan di tempat ini.
2. Pemakaman ini didirikan pada tahun 1795 dikarenakan pada waktu itu terjadi suatu wabah yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk orang-orang Belanda yang tinggal di Batavia. Karena tingkat kematian pada saat itu meningkat tajam, menyebabkan pemakaman Nieuw Hollandsche Kerk penuh. Hal ini mendorong Pemerintah Belanda untuk membangun tempat pemakaman baru. Akhirnya dibangun Kerkhof Laan atau Pemakaman Belanda Tanah Abang. Pada tanggal 28 September 1797 baru resmi dibuka untuk umum, walau dari tahun 1795 sudah ada yang lebih dulu dimakamkan di sana.
3. Sebelumnya, pemakaman ini memiliki luas area sebesar 5,5ha. Seiring dengan waktu sekarang luasnya hanya sebesar 1,3 ha saja. Sayangnya, hal ini disebabkan pembangunan kota yang berkembang pesat sehingga mengambil lahan pemakaman ini.
Oleh Hariadhi - http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tamanprasasti.jpg, GFDL (Wikipedia)
4. Sebagian besar pemakaman yang berada di Nieuw Hollandsche Kerk dipindahkan ke sini dan diberi tanda HK.
5. Museum Taman Prasasti memiliki 1.372 makam, yang terbuat dari batu alam, marmer, dan juga perunggu. Bisa dikatakan pemakaman ini adalah pemakaman mewah di zamannya hingga sekarang. Desain pemakamannya pun indah dan membuat para pengunjungnya serasa berada di Eropa.
6. Beberapa tokoh yang dimakamkan di sini, antara lain:
• A.V. Michiels adalah tokoh militer Belanda pada saat Perang Buleleng.
• Dr. H.F. Roll yang merupakan pendiri STOVIA atau dikenal sebagai Sekolah Kedokteran pada zaman pemerintahan Belanda.
• J.H.R. Kohler adalah tokoh militer Belanda pada perang Aceh
• Olivia Marianne Raffles adalah istri dari Thomas Stamford Raffles. Pada saat pemerintahan Inggris di Indonesia, ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris untuk Hindia Belanda, Singapura, dan Bengkulu.
• Kapitan Jas, makamnya diyakini sebagian orang dapat memberikan kesuburan, keselamatan, kemakmuran dan kebahagiaan.
• Miss Riboet yang merupakan tokoh opera terkenal pada tahun 1930-an
• Soe Hok Gie, aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1960-an.
• Uskup Agung Jakarta : Adam Carel Claessens, Pr., Walterus Staal, S.J., Edmundus Luypen, S.J.
7. Di sini juga terdapat peti mati bekas digunakan mantan Presiden dan Wakil Presiden RI pertama, Soekarno dan Mohammad Hatta. Fakta menarik lainnya, di tempat ini juga terdapat makam anggota dari sekte Freemason dan Illuminati yang hidup pada zaman Pemerintahan Belanda di Batavia.
Oleh Muhammad Ishomil - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0 (Wikipedia)
8. Posisi makam ini berada di tepi Kali Krukut. Sehingga lalu lintas pengangkutan jenazah biasanya dilakukan melalui kali ini bersama dengan keluarga yang mengantarnya dari pusat kota, yang sekarang Kota Tua. Kemudian setelah sampai mendekati pemakaman, jenazah dijemput dengan kereta kuda untuk diangkut ke area pemakaman. Uniknya, ada sebuah bel di dalam pemakaman yang akan dibunyikan oleh juru kunci pemakaman bilamana jenazah yang akan dimakamkan akan segera memasuki komplek pemakaman untuk dikebumikan.
9. Pemakaman ini pernah dinobatkan sebagai pemakaman modern tertua di dunia yang disandingkan dengan Fort Canning Park yang didirikan tahun 1926 di Singapura, Gore Hill Cemetery yang didirikan tahun 1868 di Sydney, Père Lachaise Cemetery yang didirikan pada tahun 1803 di Paris, dan Mount Auburn Cemetery yang didirikan pada tahun 1831 di Massachusetts.
10. Museum ini diresmikan oleh mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, pada tahun 1977. Saat ini, Museum Taman Prasasti dikelola oleh Museum Sejarah Jakarta.
Itulah 10 fakta yang harus diketahui sebelum Anda mengunjungi salah satu pemakaman tertua di dunia ini. Mau tahu tempat seru lainnya? Stay tuned terus di www.alinear.id, yaa… Atau follow IG kami (@alinear.id) untuk mendapatkan postingan terbaru.
Tags
#Fakta
#Menarik
#Taman
#Prasasti
#Museum-Taman-Prasasti
#Wisata
#Travel
#Traveling
#Jalan
#Museum
#Taman-Prasasti
#Tour
#Jakarta
#Vacation
#Liburan
#Holiday
#Fyi
#For-Your-Info
#Tips
#Tips-Traveling
#Statue
#Patung
#Pesona-Indonesia
#Wonderful
#Indonesia
#Tahukahanda
#Didyouknow
#Alinear
#Alinearindonesia