Berjualan di musim liburan memang bukan perkara mudah, apalagi jika produk yang Anda tawarkan belum dikenal masyarakat luas. Jika Anda tengah menghadapi kondisi serupa, berikut cara sederhana yang bisa Anda coba agar dagangan tetap laku meski sedang musim liburan.
1. Promosi
Meski promosi menggunakan media sosial dianggap sangat ampuh menarik perhatian pembeli, tidak ada salahnya melakukan promosi offline untuk menarik perhatian konsumen lain yang lebih banyak menghabiskan waktu tanpa gadget. Promosi offline dapat dilakukan sesuai dengan strategi yang telah Anda susun termasuk menawarkan harga yang bersaing, memilih tempat yang strategis, memberikan bonus atau promo dan lain sebagainya.
2. Taktik Penjualan
Selain menawarkan diskon dan memberikan bonus, Anda juga bisa mengatasi tantangan selama musim liburan dengan cara clearance sale atau flash sale. Flash sale atau penjualan cepat dipercaya dapat memberikan efek fear of missing out yang begitu berdampak pada pembeli. Cukup mengingatkan pengunjung kapan flash sale tersebut akan berlangsung berbagai media sosial, SMS, e-mail, banner pada website memang masih ada sisa bujet. Buat foto dan caption yang menarik, agar pembeli tertarik untuk mengikuti flash sale tersebut.
3. Product Bundle
Yang dimaksud product bundle adalah menggabungkan produk (dagang) Anda yang paling laku dan kurang laku menjadi satu. Pembeli akan lebih tertarik untuk membeli product bundle dengan alasan lebih menguntungkan atau hemat dibanding harus membeli secara terpisah. Anda juga bisa mengakalinya dengan memilih dua produk yang sama-sama kurang laku lalu menjualnya dengan harga diskon.