Iklan di Twitter kini akan lebih ‘hidup’, pasalnya, brand atau produk kini dapat beriklan dalam bentuk video. Sebelumnya, pemasar hanya dapat memanfaatkan teks reguler atau gambar untuk mengiklankan mobile app mereka kepada audiens. Twitter mengklaim bahwa video dapat membangun user engagement dan meningkatkan jumlah instalasi hingga hampir tiga kali lipat.
Fitur yang bernama Video App Card ini akan diputar secara otomatis dalam lini masa, sehingga kemungkinan akan banyak pengguna yang merasa terganggu. Di bawah video, Anda akan dapat melihat pilihan pop up untuk memasang aplikasi.
Iklan video yang ditayangkan memiliki kesempatan untuk mencapai penonton dalam jumlah besar. Hal ini didasari atas fakta bahwa 82% pengguna twitter menonton video dari lini masa mereka. Untuk memaksimalkan kampanye, brand juga dapat memilih target secara lebih spesifik berdasarkan minat, kata kunci, jenis perangkat, lokasi, dan demografi pengguna. Klik ads.twitter.com untuk informasi lebih lanjut.