Top photo credit: flexjobs
Ketika pandemi COVID-19 terus mencengkeram ekonomi di seluruh dunia, ada beberapa industri yang tidak terdampak, dan itu memiliki implikasi besar tak hanya bagi tenaga kerja di dalamnya tetapi juga untuk proses rekrutmen.
Banyak perusahaan yang menghentikan proses perekrutan hingga waktu yang belum ditentukan. Namun tak sedikit pula perusahaan yang tetap mencari karyawan dalam upaya mereka mencegah perlambatan bisnis.
Memang, dalam beberapa kasus pandemi ini telah memicu permintaan baru untuk profesi yang berhubungan dengan penyakit menular, berdasarkan situs pekerjaan Glassdoor, yang telah mencatat lebih dari dua kali lipat penempatan pekerjaan dengan kata kunci yang terkait dengan virus corona, terutama di dalam pemerintahan, perawatan kesehatan, biotek dan obat-obatan.
Namun, langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus, seperti social distancing dan kebijakan bekerja dari rumah, mengharuskan perusahaan untuk menjadi kreatif dengan proses rekrutmen mereka, dan banyak yang beralih ke metode online atau virtual, seperti panggilan video.
"Dalam upaya untuk mengurangi beberapa dampak jangka panjang COVID-19 pada bisnis mereka, perusahaan beralih ke teknologi untuk mempertahankan kelangsungan bisnis selama masa ketidakpastian ini," kata manajer komunitas Glassdoor, Jo Cresswell, yang dikutip dari CNBC Make It.
Namun, hal ini menandai era baru bagi pewawancara dan orang yang diwawancarai. Banyak yang terbiasa dengan wawancara langsung harus beralih ke proses rekrutmen virtual untuk pertama kalinya dan mencari cara baru untuk menyampaikan diri dan perusahaan mereka secara online.
Dilansir dari CNBC Make It, para ahli dari Glassdoor dan Modern Hire membagikan tips terbaik mereka agar Anda dapat melakukan wawancara kerja virtual yang benar.
A. Saran untuk Pelamar
1. Memiliki Teknologi pendukung
A. Saran untuk Pelamar
1. Memiliki Teknologi pendukung
Pastikan koneksi internet, smartphone atau laptop, serta aplikasi konferensi video Anda berfungsi dengan baik sebelum melangsungkan interview kerja online.
2. Berpakaian yang Rapi
2. Berpakaian yang Rapi
Cara berpakaian yang benar tidak kalah pentingnya dalam wawancara jarak jauh. Kenakan pakaian yang rapi seperti saat Anda melakukan interview kerja langsung, dan pastikan ruangan di mana Anda melakukan panggilan video juga rapi.
3. Melakukan Persiapan
3. Melakukan Persiapan
Lakukan persiapan seperti yang Anda lakukan untuk wawancara lain, latih diri Anda tentang bagaimana Anda menjawab pertanyaan dan siapkan pertanyaan Anda sendiri untuk pewawancara.
4. Bersikaplah yang Baik
4. Bersikaplah yang Baik
Lakukan kontak mata, sering-seringlah tersenyum dan secara umum terlibat dengan pewawancara untuk menunjukkan antusiasme Anda terhadap pekerjaan tersebut.
5. Cegah Gangguan
5. Cegah Gangguan
Pastikan Anda sepenuhnya terlibat dengan pewawancara dengan mencegah semua gangguan, termasuk smartphone Anda. Jangan lupa untuk mengunci ruangan, agar tidak ada orang lain yang tiba-tiba masuk ke ruangan Anda. Beri tahu anggota keluarga, jika Anda akan melakukan proses interview kerja online dari rumah, agar mereka bisa memaklumi.
6. Follow-up
6. Follow-up
Kirim catatan follow-up kepada pewawancara Anda, apakah Anda diterima atau tidak. Apapun hasilnya, jangan lupa berterima kasih atas kesediaan mereka memberikan kesempatan interview kepada Anda.
B. Saran untuk Pewawancara
1. Persiapan
B. Saran untuk Pewawancara
1. Persiapan
Biasakan diri Anda dan pewawancara lain dengan resume kandidat dan uraian tugas untuk memberikan wawancara virtual formalitas seperti wawancara langsung. Demikian juga, terus beri tahu kandidat mengenai siapa yang akan mereka wawancarai sehingga mereka dapat menyiapkan pertanyaan mereka sendiri. Dan, tentu saja, cek teknologi pendukung Anda.
2. Siapkan Strategi
2. Siapkan Strategi
Pikirkan baik-baik tentang keterampilan dan atribut yang Anda cari dalam diri seorang kandidat dan rancang pertanyaan yang menggali masing-masing mereka.
3. Berkomunikasi secara Terbuka
3. Berkomunikasi secara Terbuka
Jaga agar kandidat mendapat informasi dengan baik di setiap tahap proses wawancara. Tanpa bisa memberi mereka sambutan yang hangat dan langsung, sangat penting untuk menunjukkan kepada mereka waktu dan upaya mereka dihargai.
4. Cegah Gangguan
4. Cegah Gangguan
Hormatilah kandidat dan jauhkan diri Anda dari gangguan, termasuk ponsel cerdas Anda, seperti yang Anda lakukan dalam wawancara langsung.
5. Perkuat Merek Perusahaan
5. Perkuat Merek Perusahaan
Pastikan pewawancara di semua tahap proses rekrutmen menyampaikan pesan yang konsisten tentang misi dan nilai-nilai perusahaan.
6. Berikan Waktu pada Kandidat
6. Berikan Waktu pada Kandidat
Berikan jeda untuk memastikan kandidat selesai dengan tanggapan mereka, sebelum beralih ke pertanyaan berikutnya untuk menghitung keterlambatan waktu dan kurangnya isyarat sosial seperti biasa.
Tags