Ada banyak kebiasaan kecil yang mungkin terlihat normal, tetapi pada kenyataannya itu menunjukkan obsesi seseorang terhadap media sosial.
Photo by Georgia de Lotz on Unsplash
Kita hidup di zaman serba digital, di mana berbagai platform media sosial hadir dan memberikan kemudahan bagi kita untuk terhubung dengan orang-orang, bahkan yang tinggal sangat jauh sekalipun.
Pertumbuhan media sosial memang terbukti bermanfaat dalam banyak hal, tetapi fakta yang tidak dapat disangkal adalah kehadirannya juga membuat penggunanya kecanduan. Menggulir, dan browsing sepanjang hari tanpa berpikir panjang itu bisa sangat merugikan kesehatan fisik dan mental Anda.
Ada banyak kebiasaan kecil yang mungkin terlihat normal, tetapi pada kenyataannya itu menunjukkan obsesi seseorang terhadap media sosial. Melansir Times of India, berikut lima tanda bahwa Anda sudah kecanduan media sosial.
1. Ponsel Anda Menjadi Hal yang Pertama dan Terakhir Dilihat
Mungkin terlihat normal bagi Anda untuk memeriksa ponsel Anda terakhir kali sebelum tidur, tetapi apakah Anda pernah menghitung berapa banyak waktu yang sebenarnya Anda habiskan untuk mengecek Facebook atau Instagram? Beberapa orang bahkan tertidur setelah menggulirkan ponsel mereka tanpa pikir panjang dan mengulangi hal yang sama di pagi hari bahkan sebelum bangun dari tempat tidur. Jika Anda merasa hal itu dapat diterima dengan cara apa pun, percaya atau tidak, Anda sudah terobsesi dengan media sosial.
2. Sering Menunda-nunda Sesuatu Karena Media Sosial
Istirahat 10 menit dari pekerjaan Anda dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas Anda. Masalah muncul ketika Anda terlibat dalam media sosial selama waktu istirahat Anda. Anda mungkin memiliki keinginan untuk memeriksa notifikasi Instagram atau Facebook dengan cepat, tetapi istirahat yang harusnya sebentar dapat berubah menjadi 30 menit atau lebih lama.
Photo by Laura Chouette on Unsplash
Anda akan menemukan begitu banyak hal di sana sehingga Anda akan kehilangan waktu dan membuat pekerjaan Anda tertunda. Jadi lebih baik berjalan-jalan atau melakukan sesuatu yang lain selama waktu istirahat Anda daripada beralih ke media sosial.
3. Anda Langsung Memeriksa Ponsel Setelah Mendengar Bunyi Notifikasi
Notifikasi smartphone memiliki efek dopamin pada otak, yang merupakan bahan kimia bahagia. Itu membuat Anda merasa seperti Anda dihargai. Sesuai penelitian, dopamin adalah unsur utama dalam sebagian besar kecanduan. Begitu Anda jatuh di dalamnya, siklus berlanjut. Terus-menerus memeriksa notifikasi media sosial akan memicu kecanduan Anda.
4. Media Sosial adalah Sumber Berita Anda
Media sosial bukanlah tempat di mana Anda mencari berita. Ini membawa semua jenis berita, yang Anda tidak dapat benar-benar andalkan dan lebih memakan waktu untuk memeriksa fakta. Jadi, lebih baik untuk mendapatkan pembaruan berita harian Anda dari beberapa situs web berita kredensial.
5. Merasa Cemas Ketika Tidak Dapat Mengakses Media Sosial
Pernahkah Anda merasakan sakit di perut atau detak jantung Anda meningkat ketika Anda tidak dapat mengakses media sosial? Keinginan untuk menggulir feed setiap 30 menit, menunjukkan bahwa kebutuhan Anda akan media sosial semakin kuat. Itu berarti Anda harus mempertimbangkan kembali waktu yang Anda habiskan untuk menatap ponsel.