Bisnis pernikahan kini kian digemari banyak orang. Apakah Anda termasuk yang ingin menggeluti bisnis pernikahan tapi belum tahu ingin usaha apa? Lupakan sejenak ide bisnis jasa fotografer atau makeup artist (MUA) yang membutuhkan banyak modal, baik uang maupun bakat. Dikutip dari Swara Tunaiku, ini lima ide bisnis pernikahan yang bisa Anda coba dengan modal sedikit.
1. Jasa Beli Suvenir
Jangan salah! Maksud poin ini bukan berarti Anda harus membuat suvenir sendiri. Melainkan menawarkan diri untuk membelikan suvenir yang diinginkan calon pengantin. Sebab, umumnya para pengantin terlalu repot untuk mencari dan memilih sendiri suvenir yang ingin mereka bagikan nanti.
Setelah tahu betul suvenir seperti apa yang diinginkan calon pengantin, Anda tinggal mencarikannya, mengemasnya dengan menarik dan memberikan label nama pasangan pengantin. Anda juga bisa mencantumkan nomor telepon atau akun medsos untuk mempromosikan bisnis Anda ke tamu undangan, siapa tahu mereka tertarik menggunakan jasa Anda. Cukup sederhana dan mudah, bukan?
2. Jasa Bungkus Seserahan
Ide bisnis satu ini juga mudah. Anda hanya membutuhkan lem tembak dan kreativitas. Tapi membungkus seserahan juga tidak boleh asal. Anda harus mempelajari seninya terlebih dulu. Namun tidak sesulit mempelajari seni fotografi pernikahan atau MUA.
3. Pondokan Makanan
Jika ada teman Anda yang akan menikah, cobalah melobi mereka agar bersedia menerima Anda membuka stand atau pondokan makanan di resepsi pernikahan mereka. Tidak perlu yang susah-susah, Anda bisa menyajikan siomay, kue-kue pasar, atau es buah. Nah, karena yang Anda lobi adalah teman sendiri, tidak ada salahnya untuk memberikan harga lebih miring untuk mereka. Toh, Anda juga sudah diberikan kesempatan untuk mempromosikan bisnis Anda ke banyak orang.
4. Pernak-pernik Photobooth
Di zaman serba gadget dan media sosial seperti sekarang ini, hampir semua orang suka foto-foto. Anda juga bisa memanfaatkan hal tersebut di pernikahan. seperti membuat photobooth atau sekadar membuat pernak-pernik unik pengisi photobooth. Tentunya bisnis membutuhkan kreativitas dan kemampuan mendesain, serta tak ketinggalan selera humor untuk menghasilkan pernak-pernik foto seperti tulisan “masih jomblo”, “nunggu dilamar”, “siap nyusul”, dan masih banyak lagi.
5. Wedding Planner
Sering datang ke acara pernikahan dan ngobrol dengan teman yang sudah menikah setidaknya bisa jadi modal. Dari situ, Anda akan mendapatkan banyak pemahaman mengenai tema dan model resepsi. Mulai dari yang sederhana, hingga glamor. Nah, jadikan hal tersebut sebagai awal mula Anda membuka usaha jasa wedding planner atau wedding organizer. Namun, di sini Anda membutuhkan banyak koneksi dan rekan, karena Anda tidak dapat melakukannya sendirian atau hanya berdua saja.