ID | EN

Mengenal Monas Lebih Dekat

Ini dia Fakta tentang Monas. Mau tahu?

Sebagai monumen kebanggaan Jakarta, Monas memang menjadi salah satu spot yang banyak diincar para turis asing maupun lokal untuk dikunjungi ketika berada di Jakarta. Apa hal yang istimewa dari Monas?

  1. Monumen berlapis emas ini dibangun sebagai salah satu tanda kemerdekaan negara republic Indonesia dari Belanda.
  2. Monas sebelumnya mengalami pergantian nama beberapa kali yaitu dari Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.
  3. Dibangun dengan tinggi 132 meter ditambah dengan tinggi tugu emasnya 14 meter.
  4. Lapisan emas yang terdapat pada puncak tugu memiliki berat 35 kg pada awal pembuatan namun kini telah menjadi 50 kg.
  5. Arti dari adanya tugu emas tersebut adalah sebagai simbol bahwa bangsa Indonesia telah bertarung melalui kesulitan untuk mendapatkan kemerdekaan.
  6. Monumen ini terinspirasi dari dua benda tradisional yaitu alu dan lesung yang disebut Lingga dan Yoni. Kalau dilihat dari bentuknya alu tersebut merupakan tugu yang menjulang tinggi dan lesung adalah landasan persegi seperti cawan yang berada di bawah tugu tersebut.
  7. Lingga dan Yoni merupakan lambang kesuburan dan keharmonisan. Keduanya juga merupakan simbol pria dan wanita.
  8. Di sekeliling bangunan tugu dirancang taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka.
  9. Marmer asli dari Italia adalah materi utama yang melapisi monumen ini.
  10. Terdapat relief dari berbagai kisah persejarahan Indonesia mulai dari Kerajaan Singosari sampai Majapahit, zaman penjajahan Belanda, Jepang hingga proklamasi kemerdekaan.
  11. Diorama yang dilapisi tembok marmer menguak sejarah Indonesia dari masih berbentuk legenda seperti ketika masa Borobudur, Sriwijaya dan Majapahit hingga orde baru ketika Suharto menjabat sebagai presiden.
  12. Ruang kemerdekaan terdapat di sisi “cawan” Monas. Di sinilah teks asli proklamasi kemerdekaan disimpan dalam kotak kaca di dalam pintu emas.
  13. Saat memasuki pintu emas Gerbang Kemerdekaan, para pengunjung akan mendengar lagu Padamu Negeri diselingi dengan suara bung Karno membacakan teks proklamasi kemerdekaan.
  14. Di puncak tugu terdapat ruang observasi di mana para pengunjung dapat melihat kota Jakarta dari ketinggian 115 meter.
  15. Ruangan ini dapat menampung 50 orang dalam satu waktu.
Scroll To Top