ID | EN

Komunitas Parkour Jakarta

Yuk, gabung ke komunitas olahraga ini.

Photo by Mads Eneqvist on Unsplash

Parkour (baca: Paar-kuur) merupakan aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Tak hanya sampai di sana, aktivitas ini pun menolong seseorang dalam melintasi berbagai rintangan yang berada di lingkungan sekitarnya, seperti cabang-cabang pohon, batu-batuan, hingga pegangan tangan maupun tembok beton.

Parkour sendiri berawal dari Prancis, yang mulai diperkenalkan oleh David Belle. Ia diajari oleh ayahnya yang bekerja di pemadam kebakaran. Namun ia mengembangkan parkour dengan memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk berlatih. Melihat aktivitas yang dilakukan oleh David, maka teman-temannya pun tertarik dan mulai mengikuti serta membuat komunitas Parkour. Dari situ berkembanglah ke seluruh dunia hingga ke Indonesia.


Photo by Mohammad Hoseini Rad on Unsplash

Di Jakarta sendiri terdapat Komunitas Parkour Jakarta yang berada di bawah naungan Parkour Indonesia. Parkour Jakarta sudah berdiri sejak 29 Agustus 2007. “Parkour Jakarta terbentuk pertama kalinya karena forum. Di sana banyak sekali pencinta parkour di Indonesia, dan ada yang dari Jakarta juga. Nah, orang-orang yang tinggal di Jakarta ini akhirnya berjanjian untuk bertemu untuk melakukan aktivitas parkour bersama. Dari situ berkembang menjadi komunitas hingga saat ini.” ungkap Dewa selaku Presiden Parkour Jakarta.

Dewa juga menambahkan bahwa gerakan-gerakan latihan dimulai dari browsing di internet. Ia menjelaskan bahwa parkour dapat merubah diri seseorang menjadi lebih disiplin dan berpengaruh besar dalam membentuk pola pikir. ”Saat melakukan parkour, banyak rintangan-rintangan yang harus kita lalui, entah itu batu, tangga, besi, apapun yang ada di depan kita. Untuk melewati rintangan tersebut, bahkan 10 rintangan ke depan, kita harus sudah siap dan tahu apa yang akan kita lakukan.

Sama halnya dengan kehidupan. Ketika seseorang sudah tahu rintangan apa yang berada di depannya dan seterusnya, maka ia sudah harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik.” tuturnya. 

Photo by Zakaria Zayane on Unsplash

Komunitas Parkour Jakarta selalu berlatih setiap hari Minggu mulai jam sembilan pagi di Taman Kridaloka, Gelora Bung Karno, Senayan. Terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya apabila ingin mengikuti komunitas ini. Komunitas Parkour Jakarta sudah dikenal dan sering diundang ke acara-acara besar di Jakarta maupun di seluruh Indonesia. Bahkan beberapa waktu yang lalu komunitas ini diundang oleh Nissan Indonesia untuk mengisi acara di Gaikindo Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Di samping itu, komunitas yang berada di bawah Parkour Indonesia ini juga rutin mengikuti berbagai acara parkour, seperti Jamming Nasional (Jamnas), Jamming Regional (Jamreg), dan Girls Day Out. “Jamming Nasional diadakan 2 tahun sekali di setiap kota yang berbeda di Indonesia. Sedangkan Jamming Regional diadakan di provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

Misalnya, kalau Jamreg diadakan di wilayah Jawa Timur maka Malang, Surabaya, dan kota-kota yang termasuk dalam propinsi Jawa Timur menjadi tempat diadakan Jamming Regional. Kalau Girls Day Out merupakan latihan parkour yang diikuti oleh wanita.” lanjut Presiden Parkour Jakarta ini. Jadi bisa dikatakan parkour bisa diikuti oleh pria maupun wanita. Bahkan dari anak-anak hingga orang tua pun masih ada yang mengikuti kegiatan ini bersama Parkour Jakarta.

Penasaran ingin mencoba parkour? Langsung saja datangi Komunitas Parkour Jakarta pada waktu dan tempat yang telah disebutkan di atas. Atau untuk info lebih lanjut bisa menghubungi website, email, atau melalui media sosial.

Scroll To Top