Cerita bermula ketika Muhamad Nur Awaludin masih anak-anak. Pada saat itu, Awaludin kecanduan gadget dan game selama lebih dari sepuluh tahun. Ia dapat bermain selama 30 jam non-stop dan hal itu menyebabkan komunikasi dengan orang tuanya merenggang karena kurangnya waktu yang dimilikinya.
Kebiasaan ini berlanjut ketika Awaludin memasuki perguran tinggi. Menjelang hari kelulusan, kedua orang tuanya meninggal dunia. Setelah merasa terpukul atas peristiwa ini, Awaludin mulai menyadari bahwa gadget dan teknologi dapat merenggut waktu berharga dengan keluarga.
Bersama ketiga teman dengan visi yang sama, Awaludin menciptakan Kakatu, sebuah smartphone & tablet apps untuk membantu orang tua membatasi akses anak-anak mereka ke perangkat digital.
Fungsi Kakatu tidak hanya dapat digunakan untuk membatasi aplikasi digital, tapi juga menginformasi dan mengedukasi orang tua mengenai cara terbaik untuk membentuk hubungan yang sehat antara orang tua, anak, dan gadget.
Setelah diinstal, orang tua dapat memilih aplikasi apa yang boleh digunakan oleh anak. Para orang tua juga dapat memasang timer untuk mengunci gadget. Setelah waktu yang ditentukan habis, sebuah pesan video yang direkam sendiri oleh orang tua akan ditampilkan terlebih dahulu.
Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah cara yang personal dan menyenangkan untuk mengingatkan buah hati bahwa sudah saatnya mereka berinteraksi dengan dunia nyata. Salah satu fitur yang cukup ekstrem adalah memblokir panggilan masuk dari nomor tertentu. Fitur-fitur Kakatu pada intinya dapat memberikan manfaat positif jika digunakan secara bijak.