Pameran buku berskala internasional kembali digelar di Indonesia tahun ini. Indonesia International Book Fair (IIBF) akan digelar pada 6-10 September 2017 mendatang di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC). Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).
Tahun ini ditargetkan 20 negara ikut serta dalam IIBF. Saat ini sudah ada 15 negara yang mengonfirmasikan kehadirannya, yaitu Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, Jerman, Perancis, Belanda, Bosnia, India, Mesir dan Arab Saudi.
Festival ini tak hanya akan menjadi ajang pameran buku saja, tapi sekaligus menjadi mediator antara para penerbit dari negara peserta. Program seperti ini belum pernah dilakukan di pameran buku berskala internasional sebelumnya di negara mana pun. Program yang dinamakan Business Matchmaking ini bertujuan untuk mempromosikan dan transaksi hak cipta antar negara.
Program lain dalam event ini yang tak kalah menarik adalah diskusi buku, bursa naskah, festival komunitas literasi, peluncuran buku baru, dan bincang-bincang bersama penulis kenamaan, seperti Pidi Baiq, Sapardi Djoko Darmono, Wahyu Aditya, Ernest Prakarsa, Maman Suherman, Faza Meonk, Lala Bohang dan masih banyak lagi.
Tahun ini, gelaran IIBF didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), karena industri penerbitan dinilai memiliki potensi besar untuk dapat memajukan industri kreatif di Indonesia.