Menjadi pengusaha memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun stigma tersebut hendaknya tidak menjadi penghalang untuk membangun sebuah usaha. Jika Anda adalah salah satu orang yang mengidamkan membuat dan memulai usaha atau bisnis, cobalah beberapa tips-tips berikut ini.
Tentukan bisnis yang ingin dikembangkan
Mungkin langkah pertama membangun bisnis dengan menentukan bisnis yang ingin dikembangkan terdengar biasa. Tetapi hal tersebut akan memengaruhi bagaimana kelangsungan bisnis Anda. Selain bisnis tersebut harus sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan, jenis bisnis tersebut pun harus sedang marak/happening atau Anda juga bisa membuat bisnis yang mempunyai nilai, ciri khas, atau keunikan. Masyarakat ibu kota memiliki kecenderungan untuk mengikuti tren dan selalu tertarik dengan inovasi. Cobalah untuk memikirkan kedua unsur tersebut untuk menghasilkan sebuah usaha yang menarik dan dapat Anda jalankan.
Pastikan Anda memiliki biaya yang sesuai
Modal awal sangatlah penting. Anda harus pandai mengelola keuangan untuk membuka usaha tersebut dengan pengeluaran seminim mungkin tetapi tetap menjaga kualitas. Masyarakat Jakarta sangatlah cermat. Apalagi akhir-akhir ini banyak sekali fenomena tentang berbagai bisnis yang tutup karena kedapatan memiliki kualitas yang buruk. Oleh sebab itu lebih baik Anda mengeluarkan lebih banyak uang ketimbang kehilangan kepercayaan pelanggan.
Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash
Cari rekan terpercaya
Dua kepala mungkin akan terasa sulit untuk membangun usaha tetapi empat tangan dapat sangat membantu untuk menyelesaikan masalah. Carilah rekan yang dapat dipercaya, tidak harus keluarga atau teman dekat, bisa saja rekomendasi orang-orang sekitar dengan kualitas kerja yang sesuai dengan keinginan. Setelah itu bagi tugas dan focus pada peran kerja masing-masing.
Banyak cari informasi dan belajar dari orang lain
Di sekitar Anda pasti banyak orang yang sudah memulai bisnis terlebih dahulu. Belajarlah dari mereka, tanya pendapat dan gali informasi mengenai bagaimana mendirikan usaha. Atau bacalah berbagai buku atau artikel tentang bisnis yang digeluti.
Analisa dan survei lokasi usaha
Saat Anda memulai bisnis, misalnya membuka warung makan, Anda harus menganalisis lokasi usaha Anda terlebih dahulu. Pastikan sekeliling warung Anda merupakan tempat yang membutuhkan hidangan Anda. Periksa apakah ada warung sejenis di dekat lokasi dan ketahui siapa kompetitor Anda. Jika Anda tidak cermat, usaha Anda akan cepat gulung tikar. Belum lagi dengan akses sekitar lokasi yang mungkin menjadi sumber kemacetan Jakarta. Tidak akan ada orang yang ingin berkunjung jika mereka harus melewati kemacetan, kan?
Photo by Jess Bailey on Unsplash
Prediksikan inovasi tiga tahun ke depan
Kesuksesan usaha berasal dari kerapihan rencana bisnis Anda. Walaupun Anda tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi di tahun depan, paling tidak Anda sudah memprediksikan terlebih dahulu dengan menggali informasi atau justru menciptakan budaya yang Anda inginkan di tahun berikutnya. Dengan langkah ini Anda dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada bisnis Anda.
Era saat ini seolah-olah hanya dimiliki kaum muda saja. Mulai dari umur belasan dari 13 tahun hingga umur menengah dewasa 35 tahun adalah kaum yang sangat produktif. Kecuali pemerintahan yang dihuni oleh orang-orang di atas 40 tahun, atau bidang lainnya yaitu yang berhubungan dengan teknologi dan budaya didominasi oleh orang-orang muda. Sehubungan dengan hal tersebut, maka ketahuilah siapa pangsa pasar Anda dan fokus pada target pasar Anda. Produk atau layanan Anda nantinya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan hanya karena perbedaan jarak umur pada target yang ditetapkan apabila Anda sebelumnya mengevaluasi dan fokus untuk pencapaian target bisnis atau usaha Anda.