Informasi kini kian mudah didapat dengan hadirnya internet dan media sosial. Namun dari situ pula lah kita banyak mendapatkan berita bohong atau yang lebih dikenal dengan hoaks. Paling sering kita menerima hoaks dari jejaring sosial, seperti Facebook. Lalu bagaimana cara kita mengenali apakah berita tersebut asli atau palsu? Facebook bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) punya tips cepat dan mudah mengenali hoaks.
1. Jangan Mudah Termakan Judul
Informasi palsu biasanya memiliki judul menarik yang ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri tanda seru. Jika judul terasa mengejutkan dan terkesan sulit dipercaya, maka kemungkinan itu adalah hoaks.
2. Perhatikan Alamat URL (Uniform Resource Locator)
Banyak situs berita palsu meniru alamat URL situs berita ternama dengan sedikit mengubahnya. Agar terhindar dari hoaks, bandingkan alamat URL situs beriita palsu tersebut dengan situs asli yang ditirunya.
3. Cek Sumbernya
Pastikan informasi yang Anda peroleh ditulis oleh sumber terpercaya dan memiliki reputasi keakuratan yang baik. Sumber berita biasanya ditulis di bagian bawah berita. Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian "Tentang" (about) di situs mereka untuk mencari tahu latar belakang situs tersebut. Jika dirasa mencurigakan, bisa jadi itu merupakan situs berita hoaks.
4. Perhatikan Cara atau Format Penulisan
Banyak situs berita palsu yang memiliki kesalahan pada ejaan atau penempatan tanda baca. Bacalah dengan saksama apakah cara penulisannya benar atau salah. Meski terkesan sepele, namun cara ini cukup membantu.
5. Selidiki Gambar yang Tercantum
Hoaks biasanya berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Terkadang foto yang digunakan memang asli, tapi konteksnya berbeda. Anda bisa menelusuri foto atau video tersebut di mesin pencarian untuk mencari tahu asalnya. Berita terpercaya pasti menyertakan sumber foto atau video yang tercantum.
6. Cek Tanggalnya
Tanggal merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah berita. Periksa kapan tanggal berita tersebut terbit, lalu cocokkan dengan waktu terkait isu yang diberitakan terjadi. Perlu diingat juga, tanggal peristiwa dalam berita bisa diubah untuk mengelabui pembaca.
7. Perhatikan Bukti atau Pendukung Berita
Sebuah berita kredibel mencantumkan bukti pendukung atau kutipan dari para ahli, sumber, atau saksi. Jika satu pun di antaranya tidak jelas, maka validitasnya perlu diragukan.
8. Kroscek Berita Lain
Jika tidak ada situs berita lainnya yang melaporkan berita yang sama, itu dapat mengindikasikan bahwa berita tersebut palsu. Namun jika berita tersebut dilaporkan oleh sumber terpercaya, maka bisa saja berita tersebut benar.
9. Cari Tahu Keseriusan Berita
Kadang berita bohong dibuat bukan untuk menyesatkan pembaca, melainkan sebagai humor belaka. Cek apakah sumber berita terbiasa memberikan berita parodi. Perhatikan juga nada penulisannya, apakah serius, bercanda atau sarkas.
10. Kritis
Yang paling penting berpikirlah secara kritis dan skeptis menyikapi berita yang beredar, dan hanya bagikan berita yang sudah pasti terpercaya kebenarannya.