Berawal dari kepedulian terhadap kemacetan yang semakin menjamur di kota-kota besar, seperti Jakarta, komunitas satu ini diinisiasi sebagai sarana sekaligus media untuk mempertemukan pemberi dan pencari tebengan agar dapat mengurangi kemacetan.
Nebengers, komunitas yang dikenal lewat aksi nebeng (menumpang) kendaraan yang searah ini dibentuk 7 Desember 2011 lalu di Jakarta. Pada awalnya, Nebengers hanya tersedia di Twitter saja. Untuk meminta atau memberi tumpangan, para Nebengers, terlebih dahulu mention @nebengers di Twitter.
Jika ada anggota Nebengers yang searah, maka akan dilanjutkan dengan kesepakatan, baik share uang bensin, tol dan lain sebagainya. Namun, mencari tumpangan melalui Twitter dengan menggunakan hashtag CariTebengan tidaklah mudah.
Terkadang, hasil yang ditampilkan justru mereka yang memberi tumpangan dari Jakarta menuju destinasi luar kota, seperti Bandung. Karena dinilai kurang efektif, CEO memutuskan untuk membuat aplikasi mobile.
Aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store ini memudahkan para nebengers untuk mencari atau memberi tumpangan. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, Anda dapat melakukan sinkronisasi dengan akun Twitter atau Facebook.
Beberapa rute favorit dapat Anda lihat pada menu utama, yang paling favorit tentu rute antar kota, seperti Jakarta – Bandung atau sebaliknya. Selain mencari orang yang dapat memberi tumpangan, Anda pun dapat memberi tumpangan, baik roda dua maupun roda empat, minimal satu jam sebelum keberangkatan.
Lokasi, tujuan, informasi tambahan seperti jenis kendaraan, jumlah kursi, waktu dan biaya (gratis atau tidak) wajib Anda lengkapi. Selain dinilai cukup efektif, Nebengers memberi kesempatan pada Anda untuk berkenalan dengan banyak orang baru. Jadi, mau nebeng ke mana hari ini?