Tak disangka, ternyata Jakarta juga memiliki pantai dengan pasir putih dan air laut yang berwarna biru tosca bening, dengan ekosistem yang indah di dalamnya. Dengan menyeberangi laut sekitar satu sampai tiga jam dari Dermaga Marina Ancol, Kepulauan Seribu, menawarkan banyak pulau yang sangat indah, bahkan keindahannya membuat Anda tak sadar kalau Anda masih berada di wilayah Jakarta. Dan salah satu pulau yang patut Anda kunjungi di Kepulauan Seribu adalah Pulau Sepa.
Untuk mencapai Pulau Sepa, Anda bisa menggunakan paket wisata atau backpacking. Namun, lebih disarankan menggunakan paket wisata, karena lebih mudah dan biayanya akan lebih murah jika Anda datang bersama rombongan.
Perjalanan dengan menggunakan perahu mesin menuju Pulau Sepa ditempuh sekitar satu setengah hingga dua jam. Saat mulai mendekati Pulau Sepa akan terlihat gugusan pulau-pulau lainnya di depan mata, seperti Pulau Putri, dan Pulau Pramuka. Dan tibalah di Pulau Sepa yang merupakan pulau terluar dari gugusan Kepulauan Seribu.
Setibanya di Pulau Sepa, sempatkanlah berfoto di dermaga yang unik dan di depan gerbang selamat datang. Suasana laut, ikan hilir mudik yang terlihat jelas dari dermaga juga jangan sampai terlewat dari jepretan Anda.
Puas berfoto di dermaga, saatnya menikmati pasir pantai Pulau Sepa yang super lembut. Paling pas telanjang kaki di sini agar lebih mudah melangkah. Area pantai di pulau ini terbagi menjadi dua, yakni bagian barat dan timur yang dipisahkan oleh dermaga. Namun, Anda harus berhati-hati saat bermain di bagian barat dermaga, karena terdapat banyak bulu babi. Disarankan untuk berenang di sekitar dermaga yang aman dari bulu babi.
Yang paling menjadi andalan Pulau Sepa adalah pemandangan matahari terbenam atau sunset-nya yang memukau. Melihat matahari seolah tenggelam ke dalam laut ditambah warna langit yang berubah menjadi jingga, menjadi panorama dramatis nan romantis.
Kesenangan di Pulau Sepa tak berhenti meski sudah malam. Cobalah sensasi memancing ikan laut saat malam hari di dermaga pulau. Ikan banyak muncul ke permukaan saat malam hari. Namun, tidak mudah memang memancing di dermaga terutama saat bulan September dan Oktober, karena banyak ikan lumba-lumba yang mendekati dermaga. Kedatangan lumba-lumba membuat ikan takut memakan umpan. Lumba-lumba berukuran satu hingga satu setengah meter tersebut sering mendekati dermaga untuk mencari makan. Sasarannya adalah ikan julung-julung yang memiliki kecepatan berenang luar biasa. Tapi, momen itulah yang juga akan menjadi keberuntungan Anda, karena dapat melihat lumba-lumba secara langsung di habitat asli mereka.
Semakin malam, biasanya semakin banyak lumba-lumba yang mendekati dermaga dan semakin agresif mengejar mangsanya. Tentunya ini akan menjadi pengalaman liburan yang takkan terlupakan.
Posisi Pulau Sepa yang berada tidak terlalu jauh dari samudera membuat banyak ikan predator datang mendekat, termasuk lumba-lumba.
Tak hanya sunset, di pulau ini Anda juga dapat menikmati indahnya matahari terbit atau sunrise. Banyak, bukan, yang menarik di Pulau Sepa? Bisa jadi pilihan yang pas untuk menyambut tahun baru tanpa harus pergi jauh-jauh. Selamat liburan!